Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
UPAYA pemulihan ekonomi nasional sebaiknya tidak selalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta instumen kebijakan makroekonomi meliputi moneter dan fiskal.
Hal itu ditekankan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Reformasi aspek fundamental dalam perekonomian juga dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Perbaikan daya saing, produktivitas dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan aspek penting dalam perekonomian. Sehingga, Indonesia tidak hanya bertahan di masa pandemi covid-19, namun juga bergerak maju.
Baca juga: Bank Dunia Puji UU Cipta Kerja
“Salah satu upaya pemerintah adalah Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Ini akan memberikan berbagai kemungkinan baru bagi perekonomian Indonesia. Membuat potensi ekonomi semua sektor dan daerah bisa meningkat dengan baik,” tutur Ani, sapaan akrabnya, dalam seminar virtual, Selasa (10/11).
Dia berharap semua pihak mendukung implementasi UU Cipta Kerja. Sebab, produk hukum itu dibuat untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik. Serta, mempermudah pelaku UMKM dan menyederhanakan administrasi pemerintah yang memiliki dampak berganda.
UU Cipta Kerja, lanjut Ani, dapat menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi dan membuat posisi Indonesia lebih baik dari negara setingkat lainnya. Apalagi, pemerintah memiliki pekerjaan rumah yang berat di masa pandemi. Pada saat bersamaan, pemerintah harus melakukan perbaikan struktural.
“Kita tetap sibuk menghadapi covid-19, tapi juga sama kerja kerasnya untuk memerbaiki reformasi perbaikan pondasi ekonomi dan perbaikan kesejahteraan,” pungkas Ani.
Baca juga: Menkeu: UU Cipta Kerja Tarik Indonesia dari Middle Income Trap
“Presiden telah menyampaikan lima hal yang menjadi area fokus reformasi struktural, yaitu pengembangan SDM, pembangunan infrastruktur, deregulasi, debirokratisasi dan transformasi ekonomi,” sambungnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia berpendapat krisis akibat pandemi harus dipandang sebagai kesempatan Indonesia untuk memperbaiki diri. Upaya perbaikan juga mendapat perhatian dari berbagai lembaga internasional, yang mengindikasikan upaya pemerintah sudah tepat.
“Langkah ini juga telah di-recognize oleh beberapa lembaga. Seperti, Fitch, Moody’s, ADB dan World Bank. Semua menggambarkan bahwa UU Cipta Kerja dan kebijakan reformasi struktura adalah upaya sungguh-sungguh pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi,” paparnya.(OL-11)
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Presiden Prabowo selama ini selalu mengatakan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam dan ini harus dibuktikan dengan menjadikan kekayaan itu sebagian besar menjadi milik negara.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan penambahan dana sebesar Rp16,13 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved