Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BELANJA pemerintah akan menjadi andalan untuk menghadapi pandemi covid-19 beserta dampaknya pada perekonomian hingga akhir 2020.
Dana anggaran belanja negara yang mencapai Rp2.739 triliun itu meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.975 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp763 triliun. Di dalam anggaran itu pula terdapat uang sebesar Rp695,20 triliun yang dipakai untuk program Pemulih an Ekonomi Nasional (PEN).
Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam diskusi virtual, Minggu (1/11).
“Maka satu-satunya tools yang dilakukan adalah policy pemerintah. Kalau dari sisi keuangan adalah APBN harus masuk dan kemudian menangani, dia yang melakukan seluruh untuk mengompensasi
pelemahan demand, konsumsi, investasi, maupun ekspor,” tuturnya.
Dia menambahkan, program PEN yang berfokus di enam sektor prioritas yakni kesehatan, perlindungan sosial, dukungan UMKM, insentif usaha, pembiayaan korporasi dan dukungan kepada sektoral Kementerian/Lembaga (K/L) serta pemerintah daerah, dinilai telah terakselerasi dengan baik. Pun demikian dengan belanja pemerintah yang terealisasi siginifi kan pada triwulan III setelah tumbuh minus di triwulan II 2020.
Pada triwulan III, pemerintah berhasil meningkatkan belanja untuk penanganan covid-19 sehingga belanja pemerintah tumbuh 18%.
“Sehingga triwulan IV dengan dukungan APBN dan moneter dari BI dan juga masyarakat yang sudah melakukan aktivitas, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat, insya Allah kita membaik di
triwulan IV,” tandasnya.
Untuk diiketahui, belanja pemerintah mengalami pertumbuhan negatif 6,9% di triwulan II 2020. Minusnya pertumbuhan belanja tersebut seiring dengan tumbuh negatifnya konsumsi rumah tangga di level minus 5,5%, dan investasi minus 8,6%. Alhasil, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat itu berada pada titik terendah yakni di angka minus 5,32%.
Secara menyeluruh, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 akan tumbuh di kisaran -1,7% hingga 0,6%. (Mir/E-1)
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan janjinya untuk membawa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia menuju kondisi tanpa defisit pada 2007
ANGGOTA Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa menegaskan bahwa pembahasan anggaran pendidikan tidak bisa hanya sebatas pada penyelenggaraan sekolah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
UNDANG-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (UU Polri) digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai transparansi pembiayaan
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved