Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Indonesia Peringkat Tertinggi Keterbukaan Laporan Keberlanjutan

Fetry Wuryasti
26/10/2020 14:21
Indonesia Peringkat Tertinggi Keterbukaan Laporan Keberlanjutan
Ilustrasi(Antara)

INDONESIA meraih peringkat tertinggi dari 27 negara akan kepercayaan publik terhadap keterbukaan informasi pada Sustainable Report menurut hasil survei GlobeScan dan Global Reporting Initiative (GRI) tahun 2020.

Penilaian ini menandakan transparansi kinerja mayoritas perusahaan di Indonesia telah sesuai dengan standar pengungkapan pada aspek lingkungan, sosial dan tata kelola (LST) dalam setiap proses bisnisnya, serta dapat meningkatkan kepercayaan investor dalam mendukung pembiayaan/investasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.

"Pencapaian ini selaras dengan komitmen OJK dalam mendukung pengembangan inisiatif Keuangan Berkelanjutan (sustainable finance)," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot, Senin (26/10).

Hasil survei GlobeScan dan Global Reporting Initiative (GRI) menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap pengungkapan informasi dalam Laporan Keberlanjutan meningkat signifikan, mencapai rata-rata 51% di tahun ini. Capaian ini melampaui tahun 2003 yang hanya mencapai 30%.

"Dari seluruh negara yang disurvei, kepercayaan publik di Indonesia tertinggi mencapai 81%, di atas Tiongkok yang berada di posisi ke-4 dengan tingkat 73%," kata Sekar.

Pencapaian kepercayaan publik ini juga lebih tinggi 2% dibandingkan survei sebelumnya di tahun 2016 yang sebesar 79%.

Baca juga : Investasi Kuartal III Melonjak Karena Kuartal II Tertunda

Dia katakan pengungkapan informasi keberlanjutan menjadi penting, karena peningkatan trend yang terus terjadi. Investor dan stakeholders lain mulai mengungkap LST menjadi salah satu indikator ketahanan perusahaan.

Kondisi ini didukung oleh observasi pada pasar saham global yang menunjukkan perusahaan bekinerja LST dengan baik lebih mampu mempertahankan kinerjanya.

Dengan demikian, pengungkapan informasi dalam Laporan Keberlanjutan (sustainability report) menjadi salah satu media yang kuat dari perusahaan dalam menyampaikan LST-nya.

Melalui informasi yang transparan, tepat sasaran dan komprehensif akan dapat meningkatkan daya saing bagi pemangku kepentingan/investor serta dalam waktu yang sama dapat mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Setelah berhasil menjadi penggerak utama bersama Tiongkok melalui inisiatif Keuangan Berkelanjutan bagi emerging countries yang telah dinilai oleh Platform Sustainable Banking Network (SBN) IFC World Bank tahun 2019, Indonesia semakin mantap menjadi motor penggerak tahapan selanjutnya, yaitu "mainstreaming behaviour change".

Untuk mendukung proses tersebut, telah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan implementasi Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap I (2015-2019).

"Terdapat fokus utama yang akan dikembangkan pada Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II (2020-2024) yaitu Pembentukan Ekosistem Keuangan Berkelanjutan. Saat ini, OJK sedang finalisasi Roadmap Keuangan Berkelanjutan tahap ll untuk menjadi acuan penerapan bagi Lembaga Jasa Keuangan periode 2020-2024," tutup Sekar. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik