Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pemerintah daerah untuk memiliki pandangan yang sama dengan pemerintah pusat.
Dalam hal ini, terkait upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi covid-19. Hingga semester II 2020, serapan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di daerah tergolong minim.
“Saya ingin menggarisbawahi saat pemerintah pusat terus melihat alokasi dan penyerapan program PEN, kami melihat daerah masih perlu ditingkatkan. Beberapa belanja pemerintah daerah terkait pemulihan ekonomi masih sangat minimal,” ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam rapat koordinasi virtual, Kamis (22/10).
Baca juga: Gandeng PBNU Soal Program PEN, Erick Thohir: Biar Berwarna
Berdasarkan catatan Bendahara Negara per akhir September 2020, kinerja serapan anggaran pemerintah daerah baru mencapai Rp13,3 triliun. Itu sekitar 43,75% dari total alokasi anggaran di bidang kesehatan sebesar Rp30,4 triliun.
Kemudian di bidang dukungan ekonomi masyarakat, pemerintah daerah baru menyerap anggaran sebesar Rp2,6 triliun, atau 13,7% dari total alokasi sebesar Rp19,24 triilun.
Sementara itu, pada bidang perlindungan sosial, pemerintah daerah sudah menyerap anggaran sebesar Rp11,7 triliun, atau 51% dari total anggaran tersedia, yakni Rp22,8 triliun. “Masih ada tiga bulan. Berarti 49% seharusnya bisa sangat membantu masyarakat di daerah hingga akhir tahun,” pungkas Ani.
Menurutnya, serapan anggaran di daerah yang rendah disebabkan kendala kendala non-anggaran. Persoalan itu seharusnya bisa ditangani sejak awal.
Baca juga: Menkeu: UU Cipta Kerja Tarik Indonesia dari Middle Income Trap
“APBN dan APBD memang juga mengalami syok sangat besar pada tahun ini akibat pandemi covid-19. Namun kita masukkan dalam struktur yang baru. Seharusnya bisa segera diakselerasi,” imbuh mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Pemerintah dikatakannya terus mendorong akselerasi penyerapan program PEN. Sehingga, pertumbuhan ekonomi nasional kembali meningkat. Saat ini, ketahanan ekonomi turut dipengaruhi kinerja serapan program tersebut.
Diketahui, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp695,20 triliun dalam program PEN. Adapun anggaran untuk pos dukungan sektoral dan pemerintah daerah tercatat Rp106,11 triliun.(OL-11)
Penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online.
Panduan yang jelas bagi pemda dalam relaksasi anggaran penting diterbitkan revisi atas surat edaran yang telah diterbitkan Kemendagri.
KEPALA BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo mendorong pemda meningkatkan kualitas kebijakan publik yang lebih inklusif dan partisipatif dengan aplikasi Liqlid
KETERBATASAN anggaran yang dimiliki dan meningkatnya kebutuhan perbaikan infrastruktur yang rusak, sejumlah pemerintah daerah di Jawa Tengah mulai mengajukan pinjaman ke bank untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Penggandengan pemerintah daerah penting dalam pencegahan kebocoran anggaran. Sebab, dana negara maupun daerah akan dikelola oleh mereka.
Keberhasilan PKG di daerah sangat bergantung pada beberapa faktor utama.
Ketiga tersangka dugaan korupsi pembangunan ruas jalan itu yakni Kuasa Direktur CV Lembata Jaya berinisial LYL, Pejabat Pembuat Komitmen berinisial AP, dan konsultan pengawas, YM.
KPK menahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muda Laode Gomberto. Dia merupakan tersangka kasus dugaan suap pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) covid-19
Penyaluran sebesar Rp628,44 miliar ini dengan capaian 78,42 persen dari total dana desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar.
Pelaku UMKM dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman melalui inovasi dan kreasi digital.
Hasil pemeriksaan saksi, KPK mengungkapkan tersangka meminta suap agar bisa mencairkan dana PEN Kabupaten Muna.
Perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh 4,5% hingga 5,3% di 2021 dan 5,4%-6% di 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved