Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Angkasa Pura II Kenalkan Biosecurity dan Biosafety Management

Fetry Wuryasti
17/10/2020 11:32
Angkasa Pura II Kenalkan Biosecurity dan Biosafety Management
Calon penumpang beraktivitas di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (9/9/2020).(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

PT Angkasa Pura II (Persero) memperkenalkan konsep biosecurity dan biosafety management di sektor kebandarudaraan nasional dalam menghadapi pandemi covid-19. Kedua konsep itu merupakan upaya menjamin kesehatan bagi traveler dan pekerja/staf di 19 bandara.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, hal ini merupakan langkah nyata perseroan dalam menciptakan atmosfer yang dapat menjaga kepercayaan serta keyakinan publik terhadap sektor penerbangan. 

“Ini juga merupakan upaya PT Angkasa Pura II agar penerbangan tetap optimal berkontribusi dalam mendukung aktivitas masyarakat serta mendukung perekonomian,” kata Muhammad Awaluddin melalui rilis yang diterima, Sabtu (17/10).

Adapun biosecurity management dijalankan untuk melindungi publik dari bahaya covid-19 dengan program kewajiban menjaga jarak di setiap area bandara, pemeriksaan suhu tubuh, pengecekan hasil rapid test/PCR test, pemrosesan dan fasilitas penumpang nirkontak, disinfeksi rutin seluruh fasilitas bagi penumpang dan kewajiban penggunaan alat pelindung diri (APD), misalnya masker bagi setiap orang di terminal, baik traveler maupun staf bandara.

Sementara itu, melalui biosafety management, PT Angkasa Pura II memiliki program biohazard precautions yaitu upaya pencegahan dan tindakan perlindungan kesehatan pengguna jasa bandara dari ancaman wabah virus covid-19.

Environment screening diterapkan guna menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Misalnya dengan penerapan sirkulasi udara yang baik, penggunaan UV sterilizer serta ke depannya penggunaan plasma cluster dan HEPA filter di terminal.

Baca juga: Juli 2020, Trafik Penumpang Angkasa Pura I Naik 110 Persen

Lalu testing lab facilities, Bandara Soekarno-Hatta rencananya akan memiliki fasilitas laboratorium guna melakukan pengetesan covid-19 terhadap traveler.

Infrastructure sterilization, yakni melakukan disinfeksi di setiap bangunan di bandara dan public health assurance. Pun bandara memiliki protokol penanganan jika ada pihak yang terindikasi covid-19.

“Penerapan biosafety dan biosecurity management harus dilakukan secara simultan, tidak bisa sendiri-sendiri, karena kedua konsep tersebut saling melengkapi untuk menciptakan Airport Public Health Security,” ungkap Awaluddin.  

PT Angkasa Pura II menilai biosafety dan biosecurity management juga merupakan langkah meningkatkan kepercayaan penerbangan di rute internasional.

“Di dalam waktu dekat, Bandara Soekarno-Hatta akan terhubung langsung dengan Changi di Singapura melalui Reciprocal Green Lane dalam program Safe Travel Corridor. PT Angkasa Pura II juga berencana menjalankan program Airport Corridor Arrangement Iniciatives. Kedua hal ini harus dilakukan dengan memastikan penerapan protokol kesehatan yang memiliki standar sama di setiap bandara," tutur Awaluddin.

“Di tengah pandemi ini, protokol kesehatan di bandara menjadi sangat penting dan mungkin saja menjadi salah satu persyaratan untuk konektivitas internasional bagi sejumlah negara. Bandara Soekarno-Hatta siap untuk itu karena telah mengadopsi biosecurity dan biosafety management,” pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya