Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
INDUSTRI mesin alas kaki Taiwan telah mengintegrasikan teknik manufaktur canggih dengan teknologi informasi dan komunikasi inovatif. Integrasi sensor dengan sistem IoT dan ERP telah memungkinkan Taiwan memainkan peran penting dalam pasar mesin alas kaki global.
Dengan keunggulan khusus dalam waktu pengiriman, fleksibilitas, penyesuaian, dan kemampuan R&D, Taiwan menempati urutan ketiga di dunia dalam ekspor mesin alas kaki, setelah China dan Italia. Mesin yang dibuat di Taiwan terutama dijual ke Vietnam, Cina, AS, Jepang, dan Indonesia.
Directur of Taiwan Trade Center Jakarta, Tony Lin dalam keterangan persnya, Senin (5/10), perusahaan Taiwan telah mampu meluncurkan teknologi manufaktur mutakhir mereka di panggung global dengan dukungan dari Taiwan External Trade Development Council (TAITRA).
“Bagi pembuat alas kaki yang mencari produktivitas yang lebih baik, CSR yang mencari kualitas produk yang tahan lama, perubahan pola sepatu yang cepat, bahan ekonomis dan biaya tenaga kerja, serta pengurangan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia dan lingkungan, teknologi Taiwan bisa menjadi pilihan," ujarTony Lin.
Tony mencontohkan, mesin alas kaki injeksi langsung karet dua warna pertama di dunia oleh King Steel. Teknologi ini mampu melaksanakan produksi dua warna dan satu warna pada mesin yang sama untuk meningkatkan produktivitas proses hingga 70%, mengurangi biaya investasi modal mesin, dan memaksimalkan ruang pabrik.
Diakui Tony, industri alas kaki telah tertekan dan mengalami pergeseran yang rumit di masa pandemi Covid-19. Namun, peluang masih ada jika pembuat alas kaki dapat menjadi lebih kompetitif. Mesin alas kaki yang hemat biaya dan otomatis merupakan tren utama dalam industri alas kaki.
Taiwan mampu memfasilitasi transformasi manufaktur untuk pembuat alas kaki dalam menanggapi permintaan yang meningkat untuk peralatan produksi alas kaki otomatis di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Selain itu, Taiwan bisa menjadi partner yang kuat bagi pembuat alas kaki.
"Anda dapat menyaksikan webinar Taiwan Smart Manufacturing: “Build a ‘Speedfactory’ to Produce Footwear in the Most Efficient Way,“ di https://youtu.be/uSignlIikO8," ujar Tony Lin. (OL-13)
Baca Juga: Industri Alas Kaki Menggeliat Usai Terpuruk Akibat Covid-19
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4% setiap tahun pada periode 2021-2026.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi ekspatriat Taiwan yang tinggal di Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
TAIWAN Excellence Happy Run 2025 kembali digelar meriah di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta,
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
TAIWAN Excellence Happy Run 2025 yang diselenggarakan TITA Ministry of Economic Affairs dan dilaksanakan TAITRA kembali digelar dengan penuh kemeriahan di Taman Impian Jaya Ancol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved