Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
INDUSTRI mesin alas kaki Taiwan telah mengintegrasikan teknik manufaktur canggih dengan teknologi informasi dan komunikasi inovatif. Integrasi sensor dengan sistem IoT dan ERP telah memungkinkan Taiwan memainkan peran penting dalam pasar mesin alas kaki global.
Dengan keunggulan khusus dalam waktu pengiriman, fleksibilitas, penyesuaian, dan kemampuan R&D, Taiwan menempati urutan ketiga di dunia dalam ekspor mesin alas kaki, setelah China dan Italia. Mesin yang dibuat di Taiwan terutama dijual ke Vietnam, Cina, AS, Jepang, dan Indonesia.
Directur of Taiwan Trade Center Jakarta, Tony Lin dalam keterangan persnya, Senin (5/10), perusahaan Taiwan telah mampu meluncurkan teknologi manufaktur mutakhir mereka di panggung global dengan dukungan dari Taiwan External Trade Development Council (TAITRA).
“Bagi pembuat alas kaki yang mencari produktivitas yang lebih baik, CSR yang mencari kualitas produk yang tahan lama, perubahan pola sepatu yang cepat, bahan ekonomis dan biaya tenaga kerja, serta pengurangan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia dan lingkungan, teknologi Taiwan bisa menjadi pilihan," ujarTony Lin.
Tony mencontohkan, mesin alas kaki injeksi langsung karet dua warna pertama di dunia oleh King Steel. Teknologi ini mampu melaksanakan produksi dua warna dan satu warna pada mesin yang sama untuk meningkatkan produktivitas proses hingga 70%, mengurangi biaya investasi modal mesin, dan memaksimalkan ruang pabrik.
Diakui Tony, industri alas kaki telah tertekan dan mengalami pergeseran yang rumit di masa pandemi Covid-19. Namun, peluang masih ada jika pembuat alas kaki dapat menjadi lebih kompetitif. Mesin alas kaki yang hemat biaya dan otomatis merupakan tren utama dalam industri alas kaki.
Taiwan mampu memfasilitasi transformasi manufaktur untuk pembuat alas kaki dalam menanggapi permintaan yang meningkat untuk peralatan produksi alas kaki otomatis di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Selain itu, Taiwan bisa menjadi partner yang kuat bagi pembuat alas kaki.
"Anda dapat menyaksikan webinar Taiwan Smart Manufacturing: “Build a ‘Speedfactory’ to Produce Footwear in the Most Efficient Way,“ di https://youtu.be/uSignlIikO8," ujar Tony Lin. (OL-13)
Baca Juga: Industri Alas Kaki Menggeliat Usai Terpuruk Akibat Covid-19
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
BRI resmi memperluas jangkauan layanan perbankannya ke Taiwan dan wilayah Asia Timur melalui pembukaan BRI Taipei Branch.
Pameran THEFI di Jakarta ini menghadirkan 47 perguruan tinggi ternama dari Taiwan. Mereka menawarkan informasi lengkap seputar program studi, beasiswa, dab kesempatan magang.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi ekspatriat Taiwan yang tinggal di Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved