Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PEMERINTAH melalui Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) memulai penyelidikan tindakan pengamanan (safeguards) perdagangan barang pakaian dan aksesori pakaian.
Ketua KPPI Mardjoko menuturkan investigasi yang dimulai pada Kamis (1/10) lalu itu berangkat dari bukti awal permohonan yang diajukan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). Di bukti awal itu, API menemukan adanya lonjakan jumlah impor barang pakaian dan aksesori pakaian.
"Selain ada lonjakan impor, terdapat pula indikasi awal mengenai kerugian serius atau ancaman kerugian serius yang dialami industri dalam negeri sebagai akibat lonjakan jumlah impor barang tersebut," ungkap Mardjoko dalam keterangan resminya, kemarin.
Dalam laporan API tersebut, sambungnya, impor barang pakaian dan aksesori pakaian terdiri atas 18 nomor harmonized system (HS) 4 digit, yaitu 6101, 6102, 6103, 6104, 6105, 6106, 6109, 6110, 6111, 6117, 6201, 6202, 6203, 6204, 6205, 6206, 6209, dan 6214. Uraian dan nomor HS tersebut sesuai dengan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) tahun 2017.
Kerugian serius itu terlihat dari beberapa indikator kinerja industri dalam negeri pada 2017--2019. Indikator itu, antara lain, keuntungan yang turun secara terus-menerus. Hal itu diakibatkan oleh menurunnya volume produksi dan penjualan domestik
Indikator lainya, lanjut Mardjoko, ialah adanya peningkatan volume persediaan akhir atau jumlah barang yang tidak terjual, menurunnya kapasitas terpakai, berkurangnya jumlah tenaga kerja, dan menurunnya pangsa pasar industri dalam negeri di pasar domestik.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam tiga tahun terakhir yakni 2017--2019 terjadi peningkatan jumlah impor barang pakaian dan aksesori pakaian dengan sebesar 7,33%.
Pada 2017 impor barang itu tercatat sebesar 47.926 ton, kemudian pada 2018 naik 8,11% menjadi 51.815 ton dan pada 2019 juga naik 6,56% menjadi 55.214 ton.
Kementerian Perdagangan juga mencatat negara impor barang pakaian dan aksesori pakaian terbesar bagi Indonesia pada 2019 ialah Tiongkok dengan pangsa impor sebesar 79,29%, diikuti Bangladesh sebesar 5,74%, Vietnam 3,41%, dan Singapura 3,03%, serta negara lain dengan pangsa impor di bawah 3%. (Ins/E-2)
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
Pemerintah menyiapkan strategi baru untuk menghadapi tarif impor 19% yang dikenakan Amerika Serikat kepada Indonesia.
API memberikan apresiasi khusus kepada Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atas upaya diplomatik yang berhasil membuka peluang ekspor lebih luas.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa menyambut positif penurunan tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat (AS) dari 32% menjadi 19%.
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Anne Patricia Sutanto menyambut positif tercapainya kesepakatan IEU CEPA.
Asosiasi menuding keberadaan mafia impor dalam menentukan kuota impor bagi kelompok tertentu membuat industri listrik di Tanah Air melemah.
Selama ini, industri tekstil dalam negeri telah menyepakati skema nontarif dengan memprioritaskan penyerapan produksi lokal, dan hanya mengimpor sesuai kebutuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved