PUPR Sebut Ribuan Prajurit TNI AD Kantongi Sertifikat Keahlian

Insi Nantika Jelita
02/10/2020 09:06
PUPR Sebut Ribuan Prajurit TNI AD Kantongi Sertifikat Keahlian
Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir melakukan program Karya Bakti TNI dengan merenovasi rumah tidak layak huni di Desa Tambakcemandi, Sidoarjo.(MI/Heri Susetyo )

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan ribuan tenaga kerja konstruksi Prajurit Zeni TNI AD memiliki sertfikat keahlian.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur perlu kerja sama dari semua pihak, termasuk militer.

Menurutnya, tidak sedikit proyek infrastruktur, terutama di daerah rawan, mendapat pengawalan militer. Bahkan, katanya, para prajurit terjun langsung dalam pelaksanaan konstruksi.

Baca juga: Sektor Manufaktur kembali Mengendur

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Zeni TNI AD yang turut menjalankan amanat Undang-Undang No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang menyebutkan setiap tenaga kerja konstruksi harus memiliki kompetensi dan kualitas yang terjamin melalui sertifikat,” kata Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Kamis (1/10).

Basuki menerangkan, kegiatan sertifikasi kompetensi bidang konstruksi ini merupakan usulan dari Direktorat Zeni Angkatan Darat kepada Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.

Dari 4.180 tenaga kerja konstruksi Prajurit Zeni TNI AD, baik ahli maupun terampil, yang dinyatakan kompeten ada 4.128 orang, sementara yang belum kompeten adalah sebanyak 52 orang.

Kegiatan sertifikasi kompetensi tersebut dilaksanakan beberapa Balai Jasa Konstruksi Wilayah bagi Prajurit Zeni AD di seluruh Indonesia yaitu, Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh sebanyak 188 orang, Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang 313 orang, Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta 1.398 orang.

Lalu di Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya 868 orang, Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin 477 orang, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makasar 176 orang, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura 4.180 orang. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya