Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
EMAS berjangka anjlok lebih dari US$50 pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi), karena aksi jual pasar yang lebih luas didorong oleh ketidakpastian atas lebih banyak stimulus fiskal Amerika Serikat menekan logam mulia bersama dengan dolar AS yang lebih kuat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, merosot tajam US$51,5 atau 2,62%, menjadi ditutup pada US$1.910,60 per ounce. Akhir pekan lalu, Jumat (18/9), emas berjangka terangkat US$12,2 atau 0,63%, menjadi US$ 1.962,10.
Emas berjangka juga anjlok US$20,6 atau 1,05% menjadi US$1.949,9 pada Kamis (17/9), setelah naik 4,3 dolar AS atau 0,22% menjadi US$1.970,5 pada Rabu (16/9), dan menguat US$2,5 atau 0,13 % menjadi US$1.966,2 pada Selasa (15/9).
Indeks dolar naik 0,8% terhadap para pesaingnya pada Senin (21/9), persentase kenaikan harian tertinggi sejak 19 Maret, karena investor memindahkan aset-aset mereka ke dalam dolar AS ketika nilai ekuitas jatuh di tengah kekhawatiran atas pemilihan AS dan kemungkinan gelombang kedua infeksi COVID-19, saat angka kasus mulai meningkat lagi di Eropa.
Para analis mencatat bahwa penurunan ekuitas AS biasanya mengakibatkan kenaikan emas karena investor beralih ke logam mulia sebagai tempat berlindung yang aman. Namun dalam hal ini dolar AS dipandang sebagai safe haven yang kuat karena fundamental ekonominya relatif kuat, membuat dolar lebih menarik dibandingkan logam mulia.
"Emas seharusnya diperdagangkan lebih tinggi karena permintaan safe-haven tetapi ini semacam terulang kembali seperti di musim semi ketika aksi jual pasar datang, pelaku pasar telah menjual aset secara keseluruhan," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, seperti dikutip Reuters.
Kongres AS selama berminggu-minggu tetap menemui jalan buntu mengenai ukuran dan bentuk rancangan undang-undang tanggapan virus corona kelima, di atas sekitar tiga triliun dolar AS yang sudah disahkan menjadi undang-undang.
Investor sekarang menunggu pidato dari anggota komite Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, yang akan tampil di hadapan komite Kongres pekan ini.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun US$2,742 atau 10,11% menjadi ditutup pada US$24,387 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun US$62,4 atau 6,65% menjadi ditutup pada US$876,1 per ounce. (Ant/E-1)
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Harga beberapa barang komoditas pangan yang perlahan bergerak naik menjelang bulan puasa.
Berbagai skenario yang diupayakan Kementrian Perdagangan agar harga bahan pangan tetap stabil menjelang ramadan.
Layanan fintech P2P lending memberikan kemudahan untuk mendapatkan pinjaman dana maupun berinvestasi. Bagaimana kiat agar manfaatnya optimal?
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Komunitas Muslim Life Fest 2024 sangat berhati hati dalam kegiatan jual beli emas. Walau hanya 1 gram harus ada barangnya kemudian dibayarkan secara langsung.
Lakukan kkomunikasi resmi hanya dilakukan melalui platform yang terverifikasi seperti website, aplikasi, dan media sosial resmi.
TAS bukan hanya menjadi salah satu item fesyen yang menunjang penampilan, namun juga bisa dijadikan untuk investasi. Ini Kiat Sukses Membeli Tas Bermerek agar tidak Salah
Pengembangan Trops, kawasan destinasi kuliner di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten terus dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved