Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kabar Baik, Human Capital Index Indonesia Meningkat

Insi Nantika Jelita
19/9/2020 14:35
Kabar Baik, Human Capital Index Indonesia Meningkat
Bank Dunia melaporkan angka Human Capital Index Indonesia pada 2020 sebesar 0,54(MI/Dwi Apriani)

BANK Dunia menerbitkan laporan Indeks Modal Manusia atau Human Capital Index (HCI) in the Time of covid-19.

Dalam laporan tersebut, nilai HCI Indonesia 2020 sebesar 0,54 atau naik dari 0,53 pada  2018.

"Ini membuktikan hasil belanja negara untuk human capital sudah mulai terlihat," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (19/8).

Febrio mengungkapkan, secara lebih detail komponen survival meningkat menjadi 0,98 dari sebelumnya 0,97, sedangkan kualitas pendidikan sebesar 395. Pada sisi lain, durasi waktu sekolah anak Indonesia berada pada 7,8, turun dari sebelumnya 7,9.

Untuk komponen kesehatan, terdapat kenaikan yang cukup signifikan, dari 0,66 menjadi 0,72. Angka ini menggambarkan terjadinya kenaikan jumlah anak yang tidak mengalami stunting dan mengalami keterbatasan kognitif dan fisiknya.

Skor HCI 2020, kata Febrio, diolah berdasarkan data baru dan diperluas untuk masing-masing komponennya hingga Maret 2020.

"Dengan demikian, laporan tersebut belum memperhitungkan dampak covid-19 pada human capital. Meskipun demikian, laporan ini memberikan gambaran nyata atas hasil dari upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas human capital," jelas Febrio.

Pemerintah, sebutnya, bakal terus meningkatkan human capital, selain melalui alokasi 20% anggaran untuk pendidikan, meningkatkan kualitas guru dan manajemen sekolah dan proses belajar mengajar peserta didik.

Lalu, memberikan perhatian besar pada pendidikan vokasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0, teknologi informasi, dan partisipasi sektor swasta dalam pendidikan.

Febrio juga mengatakan, pemerintah akan terus mengoptimalisasi capaian atas alokasi 5% anggaran untuk meningkatkan kualitas dan akses terhadap layanan atau sarana kesehatan yang berkualitas bagi setiap orang termasuk dalam hal pemenuhan gizi dan pengurangan stunting dan lainnya.

“Pandemi covid-19 merupakan wake-up call bagi dunia tentang pentingnya investasi dalam pengembangan kapasitas kesiapan dan respons menghadapi pandemi. Penguatan sektor kesehatan nasional yang menjadi prioritas nasional Indonesia akan terus dilakukan melalui peningkatan fasilitas kesehatan, dukungan untuk tenaga medis, serta penyediaan vaksin”, jelas Febrio.

HCI merupakan salah satu program Bank Dunia yang didesain untuk menjelaskan bagaimana kondisi kesehatan dan pendidikan dapat mendukung produktivitas generasi yang akan datang.

HCI mengombinasikan komponen-komponen probabilitas hidup hingga usia 5 tahun (survival), kualitas dan kuantitas pendidikan, dan kesehatan termasuk isu stunting. Komponen tersebut merupakan bagian utama dari pengukuran produktivitas tenaga kerja di masa depan dari anak yang dilahirkan saat ini. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya