Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Transaksi pada Pertamina SMEXPO 2020 Berpotensi Capai Rp9,3 Miliar

Insi Nantika Jelita
14/9/2020 00:35
Transaksi pada Pertamina SMEXPO 2020 Berpotensi Capai Rp9,3 Miliar
Ilustrasi(ANTARA)

AJANG Pertamina SMEXPO 2020 yang berlangsung 9-11 September mencatatkan potensi transaksi hingga Rp9,3 miliar baik dari transaksi ritel dan forum bisnis. Vice President Corporate Communication Fajriyah Usman menuturkan, transaksi ekspor menjadi transaksi yang paling mendominasi.

"Banyak potential buyer dari luar negeri yang tertarik pada produk UMKM mitra binaan Pertamina. Ini berarti kualitas produk UMKM Indonesia mampu bersaing di kancah internasional," ungkap Fajriyah dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (13/9).

Fajriya menjelaskan, potensi transaksi ekspor terbesar antara lain dari potensi penjualan Hitara Black Garlic dengan nilai potensi transaksi sekitar Rp 2 miliar dengan tujuan ekspor Perancis, Inggris, Afrika Selatan dan Australia.

Posisi kedua ditempati penjualan batik dengan nilai potensi transaksi mencapai Rp 1,7 miliar. Adapun tujuan ekspor produk batik ini adalah Jerman, Singapura, Australia, Qatar dan Dominika.

Selain itu kerajinan tenun juga banyak diminati para importir mancanegara yang mencatatkan potensi transaksi bisnis Rp 1,15 miliar dengan negara tujuan ekspor Jerman, Australia, dan Dominika.

Selain tenun, produk kerajinan tangan juga banyak diminati buyer mancanegara yang mencatatkan potensi transaksi Rp1 miliar dengan tujuan ekspor Amerika, Australia, Prancis, dan Selandia Barui. Ada juga kerajinan bordir yang meraih potensi transaksi bisnis Rp 750 juta dengan tujuan ekspor Arab Saudi, Australia dan Jerman.

Sementara itu, Ketua Umun Indonesian Diaspora SME-SMI Export Empowerment and Development (ID SEED) Ira Damayanti menyatakan, potensi transaksi tersebut berasal dari permintaan produk di antaranya produk herbal, makanan, fashion, dan kerajinan. Pihaknya akan melakukan pendampingan kepada para Mitra Binaan.

“Pendampingan dapat dilakukan pada proses produksi atau pun pada tahap kemasan, labelling dan pembuatan marketing tools berbahasa Inggris," kata Ira. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya