Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sekaligus Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bidang Moneter, Fiskal dan Kebijakan Publik, Hariyadi Sukamdani, menilai kebijakan Gubernur DKI Jakarta kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak efektif.
"Kami sangat menyadari bahwa kesehatan itu nomor 1, cuman pelaksanaan PSBB seperti ini yang mau dilakukan Pemprov DKI ini kami yakin tidak akan menolong banyak dan tidak akan menurunkan kasus seperti apa yang diharapkan, mungkin angka kasus akan turun sedikit dan kemudian akan naik lagi," kata Hariyadi saat dihubungi, Sabtu (12/9).
Hal tersebut, menurut Hariyadi,bukan tanpa alasan. Sebab akar masalahnya tidak diselesaikan dengan baik. Ketika berbicara covid adalah membuat masyarakat disiplin menjalankan prosedur tetap (Protap) protokol kesehatan.
"Hal ini yang sulit dilakukan di perkampungan padat penduduk yang selama ini belum pernah dijawab oleh Pemprov," ujar Hariyadi.
mengantisipasi penularan covid di pemukiman padat yang rentan. Karena tidak ada social distancing, terdapat masyarakat lanjut usia, dan bayi. Sehingga itu yang harus jadi perhatian pemerintah.
"Selama ini Pemprov hanya bicara rumah sakit penuh, angka kematian meningkat, dan fasilitas terbatas itu mulu yang disebutkan. Dan bagaimana untuk antisipasi di lapangan terutama di perkampungan pada yang jelas-jelas banyak yang belum dilakukan tracing orang yang tertular covid," ungkapnya.
Asosiasi pengusaha 1.000% mendukung dan setuju dengan kebijakan PSBB bahkan lockdown asal dikerjakan mulai dari tracing kasus hingga swab test masal.
"Jika PSBB gagal, maka kesehatan tidak sesuai harapan, ekonomi pun gagal nanti malah PSBB lagi PSBB lagi, itu sama saja tidak menyelesaikan masalah," pungkasnya. (Iam)
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved