Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mentan Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman

Nurul Hidayah
05/9/2020 18:51
Mentan Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman
Ilustrasi: Lahan pertanian.(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra )

Menteri Pertanian pastikan ketersediaan pupuk aman. Distribusi kepada petani khususnya yang memiliki lahan di bawah dua hektare diminta untuk diperhatikan.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang pupuk PT Petrokimia dan PT Pupuk Kujang lini III yang berada di kawasan pertanian pantura Indramayu, Jabar (5/9). "Saya memastikan ketersediaan stok aman," ungkap Limpo.

Namun Limpo menekankan agar distribusi pupuk harus benar-benar untuk petani yang memiliki lahan di bawah dua hektare. "Jangan sampai penerimanya salah sasaran," tegas Limpo.

Selanjutnya untuk menyelesaikan distribusi permasalahan pupuk Limpo meminta disikapi dengan melakukan detailing check and re-check di lapangan. Selanjutnya pupuk bersubsidi bisa didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. "Saya sudah jalan ke beberapa provinsi dan hari ini saya berada di Jawa Barat dan ada dua industri pupuk yang bisa saya lihat. Pertama Pupuk Kujang dan PT Pupuk Petrokimia," terangnya.

Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/219967-pupuk-organik-kurang-diminati-petani

Limpo juga menambahkan bahwa ketersediaan dan kesiapan pupuk cukup baik. Sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo, ketersediaan pupuk harus terus dilakukan pengecekan. Sehingga baik ketersediaan maupun distribusi pupuk tepat sasaran dan penerima subsidi pupuk dapat terjaga.

Limpo juga menambahkan pemberian pupuk subsidi harus sebanding dengan peningkatan hasil produksi. "Selama 3 bulan ini terakhir, distribusi kita awasi dengan ketat, sehingga produktivitas yang dibutuhkan bisa tercapai. Musim tanam kesatu dengan 7,4 juta ton hektare pupuknya sudah aman hasilnya produktivitas aman. Kita berharap musim tanam kedua atau musim tanam kering ini seluas 5,8 juta ton hektare dapat mendapatkan pemupukan yang baik sehingga produktivitasnya juga dapat meningkat," tegas Limpo.

Sementara itu Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy, menjelaskan untuk menyukseskan upaya peningkatan produksi dan kesejahteraan petani, penambahan alokasi subsidi pupuk akan direncanakan mencapai volume 1 juta ton, dan menelan anggaran sekitar Rp3,14 triliun. Dengan penambahan itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi yang kurang di sejumlah wilayah Indonesia.

Sementara itu Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryadi, menegaskan bahwa pihaknya telah menyediakan stok pupuk dalam jumlah yang aman. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya