Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Aceh

Antara
02/9/2020 19:41
Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Aceh
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia.(AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN )

Maskapai Garuda Indonesia kembali menambah frekuensi penerbangan di Provinsi Aceh dalam upaya meningkatkan pelayanan transportasi dan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi covid-19.

Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/247992-garuda-indonesia-apresiasi-rius-dengan-penerbangan-gratis

“Kehadiran penerbangan pagi yang berangkat pukul 10.45 WIB Banda Aceh-Jakarta juga bagian meningkatkan konektivitas bisnis dan kegiatan dengan provinsi lainnya,” kata Manager Sales and Services Garuda Indonesia Banda Aceh, Widya Kurniawan Putra di Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (2/9).

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menyambut dan melepas keberangkatan perdana penumpang Garuda Indonesia untuk jadwal penerbangan pukul 10.45 WIB tujuan Banda Aceh-Jakarta di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar.

Ia menyebutkan untuk penumpang yang datang dalam penerbangan perdana GA142 sebanyak 28 orang dan untuk yang berangkat GA143 sebanyak 32 orang.

Ia menjelaskan untuk penambahan frekuensi tersebut, Garuda Indonesia akan terbang dalam seminggu empat kali, khusus pagi yakni pada Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Sedangkan untuk penerbangan sore yakni pukul 15.40 WIB tujuan Banda Aceh-Jakarta sudah aktif terbang setiap hari guna melayani masyarakat untuk bepergian ke luar daerah dalam melaksanakan aktivitas.

Dalam penyambutan dan pelepasan pemberangkatan perdana Garuda Indonesia juga turut dihadiri Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Muhamad Iwan Sutisna.

Ia menambahkan dalam memberikan kenyamanan dan memotong mata rantai covid-19, Garuda Indonesia juga mengurangi kapasitas penumpang dari maksimal 162 penumpang menjadi 106 penumpang.

“Artinya, tempat duduk tengah dikosongkan dan ini juga bagian memberikan kenyamanan kepada penumpang serta menerapkan protokol kesehatan yakni menjaga jarak” katanya.

Ia juga mengatakan tingkat keterisian pesawat juga mengalami peningkatan seiring adanya kebijakan relaksasi dari pemerintah.

“Garuda sangat komit untuk menjalankan protokol kesehatan dalam upaya memotong mata rantai covid-19,” katanya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya