Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEMUA bantuan uang yang di gelontorkan pemerintah kepada masyarakat diharapkan dapat mengatrol daya beli mereka yang sudah lebih empat bulan terpuruk karena terdampak pandemi.
Demikian pembahasan yang mengemuka dalam rapat kerja Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan Badan Anggaran DPR di Jakarta, kemarin.
“Ke depan, pemerintah terus mengupayakan peningkatan daya beli masyarakat. Pemerintah juga mengantisipasi adanya tekanan kepada harga komoditas yang memengaruhi inflasi. Pasokan pangan juga dijaga sehingga harganya tetap stabil,” kata Sri Mulyani.
Menkeu mengemukakan hal itu saat menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait deflasi sebesar 0,5% pada Agustus. Inilah kali kedua di tahun ini setelah Juli lalu Indonesia didera defl asi 0,10% (lihat grafik).
Deflasi ialah keadaan yang menunjukkan penurunan harga suatu barang atau jasa dalam kurun waktu relatif singkat.
“Banyak faktor pemicu deflasi, tidak hanya karena permintaan masyarakat yang menurun. Tetapi secara menyeluruh inflasi 2020 diperkirakan di bawah 2,5%,” lanjut Menkeu.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meyakini inflasi tahun ini berada di kisaran 1,3%. “BPS melaporkan terjadi deflasi pada Agustus. Kami meyakini inflasi akhir tahun di bawah batas bawah sasaran, yakni di bawah 2%.”
Terpisah, pengamat ekonomi Piter Abdullah menuturkan rendahnya inflasi atau deflasi selama Juli-Agustus merupakan akibat dari menurunnya permintaan atau konsumsi masyarakat.
“Di saat pandemi ini permintaan turun lebih dipicu oleh anjloknya daya beli masyarakat bawah. Di sisi lain, masyarakat menengah atas lebih menunda konsumsi,” ujar Piter.
Gelontoran bantuan pendanaan kepada masyarakat, menurut Piter, tidak serta-merta mengembalikan konsumsi ke level normal. “Selama pandemi, masyarakat menengah atas menahan konsumsi. Ini tidak terelak kan. Karena itu, penanganan covid-19 menjadi kunci penting untuk mengembalikan keadaan.”
Sebelumnya, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan tren pelemahan daya beli masyarakat menjadi pangkal soal terjadinya deflasi selama dua bulan berturut-turut. “Pandemi telah menekan pendapatan masyarakat dan mengurangi permintaan akan barang konsumsi.”
Kendati demikian, BPS mencatat nilai tukar petani (NTP) pada Agustus mengalami kenaikan 0,56% secara bulanan menjadi 100,65.
“NTP tanaman pangan pada Agustus 2020 naik 0,45%. Kenapa bisa naik? Salah satu penyebabnya ialah kenaikan pada harga gabah dan kacang tanah,” tandas Suhariyanto dalam jumpa pers daring, kemarin. (Mir/Des/Ins/X-3)
Tahun 2020 menjadi masa yang berat bagi perekonomian Indonesia secara menyeluruh, seiring memburuknya ekonomi global akibat pandemi covid-19.
Selain aspek hukum harus juga diperhatikan etika, asas kepatutan dan prinsip pengelolaan APBN yang sehat, inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
PADA penghujung semester pertama tahun anggaran 2024, informasi kinerja keuangan negara yang dipublikasi menyajikan kinerja APBN 2024 yang kurang mengembirakan.
Badan Layanan Umum (BLU) merupakan instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual.
Potensi kerugian negara dalam kasus tersebut dinyatakan mencapai Rp48 miliar.
Dana bagi hasil tersebut bisa digunakan untuk menangani wabah covid-19 beserta dampak yang ditimbulkan di Jakarta.
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) melalui survei angkatan kerja nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja mencapai 142 juta per Februari 2024.
Pojok Statistik Unpar merupakan implementasi dari kerja sama yang sudah dijalin Unpar bersama BPS Jabar
Peningkatan angka harapan hidup, harapan sekolah, dan lama sekolah membutuhkan upaya yang konsisten, persisten, sinergi, dan kolaborasi seluruh elemen bangsa
PEKAN lalu, secara tidak sengaja mendengar percakapan ibu saya dengan adiknya terkait harga jual padi yang mengalami peningkatan.
MEMASUKI usia ke-79 setelah merdeka, ada banyak tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved