Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
EKONOM Faisal Basri memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 minus 3%. Itu dilihat dari pertumbuhan ekonomi sepanjang Januari-Juli 2020.
Untuk pertumbuhan industri mobil minus 50%, lalu sektor pariwisata minus 80%. Selain itu, aktivitas ekspor-impor juga masih minus.
Apabila ekonomi kuartal III 2020 mengalami minus, maka Indonesia akan masuk dalam jurang resesi.
“Perkiraan saya, pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 minus 3%,” ujar Faisal dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI secara virtual, Senin (31/8).
Baca juga: Jokowi Minta Pelaku Usaha Tetap Semangat
Kendati demikian, dia mengimbau pemerintah untuk tidak terlalu resah menghadapi resesi. Saat ini yang terpenting ialah pemerintah mencari kebijakan tepat dan mendorong realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Kalau boleh saya sarankan, jangan fokus menghindari resesi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan ekonomi pada kuartal III 2020 berkisar minus 1,6% hingga positif 1,4%. Estimasi itu dikatakannya bersifat sementara, khususnya dalam memprediksi pertumbuhan ekonomi 2020 sekitar minus 0,45 sampai positif 1%.
Baca juga: Stafsus Menkeu: Resesi Ekonomi Tidak Perlu Diperdebatkan
“Kuartal III 2020 bisa (positif) 1,4%, atau kalau dalam zona negatif bisa minus 1,6%. Itu secara teknis kita bisa resesi kalau kuartal II negatif, lalu kuartal III negatif,” jelas Ani, sapaan akrabnya, dalam beberapa waktu lalu.
Pemerintah, lanjut Ani, terus berupaya agar pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2020 bisa mendekati angka positif. Setidaknya bisa di atas 0%, sehingga Indonesia terhindar dari resesi ekonomi.
Menurutnya, realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 sangat tergantung pada keberhasilan penyaluran anggaran penanganan covid-19.(OL-11)
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufiqurrahman menilai pemerintah gagal mengoptimalkan ruang fiskal di tengah perlambatan ekonomi dan meningkatkan risiko resesi.
Indonesia dihantui resesi karena pertumbuhan ekonomi yang mengkhawatirkan. Pada triwulan pertama 2025, pertumbuhan ekonomi nasional hanya 4,87%, terendah sejak triwulan ketiga 2021.
Pengamat meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah antisipatif untuk mencegah resesi, mengingat perkembangan secara triwulanan (q to q) juga tercatat minus 0,98%.
Resesi, Resesi ekonomi: Pelajari penyebab, dampak, dan cara menghadapinya. Panduan lengkap untuk memahami dinamika ekonomi yang penting.
KEBIJAKAN tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mendorong gejolak perekonomian.
Pasar saham AS mengalami penurunan tajam pada Senin, dengan Dow Jones jatuh lebih dari 850 poin di tengah kekhawatiran resesi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved