Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PT Freeport Indonesia (PTFI) menyebut pembangunan smelter di Gresik baru 5,86%. Hal itu mengemuka dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR RI.
Wakil Presiden Direktur PTFI, Jenpino Ngabdi, menjelaskan pembangunan smelter berjalan lamban akibat pandemi covid-19. Alhasi, pengadaan barang terhambat.
"Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat pengadaan mengalami keterlambatan. Hingga Juli ini secara fisik baru 5,8% dari rencana awal, yakni 10,5%," papar Jenpino, Kamis (27/8).
Baca juga: Freeport Harap ESDM Setujui Perpanjangan Penyelesaian Smelter
Lebih lanjut, pihaknya mengajukan permintaan untuk pengunduran target pembangunan smelter di Gresik. Awalnya, pembangunan smelter ditargetkan pada 2023. Namun, manajemen PTFI minta target itu diundur menjadi 2024.
"Vendor dan EPC kontraktor belum mendapat finalisasi, karena mengalami kendala akibat pembatasan di negara masing-masing. Sehingga menyulitkan mereka bekerja efektif. Akibatnya, EPC kontraktor belum finalisasi biaya dan waktu," urai Jenpino.
Akan tetapi, sejumlah anggota Komisi VII DPR RI menolak usulan tersebut. Parlemen tidak ingin pandemi covid-19 menjadi alasan lambannya pembangunan smelter di Gresik.
Baca juga: Banyak Tantangan, Lifting Minyak Semester I 2020 Bisa Capai 94%
Wakil Ketua Komisi VII, Eddy Soeparno, menerima usulan dari anggota agar rapat dijadwal ulang. Dalam hal ini, dengan memanggil petinggi holding tambang MIND ID dan petinggi PTFI.
"Kami memutuskan untuk mengakhiri rapat. Kami minta PTFI nanti hadir dengan formasi lengkap. Nanti kami undang juga MIND ID dan Pemprov Papua, untuk memberikan penjelasan yang komprehensif," pungkas Eddy.
Eddy juga meminta PTFI untuk menyiapkan data yang lengkap dan dikirimkan ke anggota rapat sebelum rapat berlangsung. "Supaya kita bisa mempelajari, mendalami bahan itu. Sehingga rapat betul-betul efektif," tutupnya.(OL-11)
SEPANJANG tiga periode di DPR, saya tidak mendapat kepercayaan fraksi/partai untuk menjadi pimpinan di badan atau komisi di DPR.
DPR siap mendukung komitmen Presiden Prabowo yang siap ‘menyikat’ tambang ilegal.
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Berikut isi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Kami mengajak masyarakat untuk terus aktif mengawal kinerja DPR. Partisipasi publik yang kuat memperkuat legitimasi dan kualitas kebijakan. Kritik yang konstruktif sangat kami butuhkan.
Hukum acara pidana tidak semata-mata untuk menghukum tersangka, tetapi untuk memastikan tidak terjadinya kesewenang-wenangan negara terhadap warga negaranya.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Smelter Merah Putih milik PT Ceria yang berlokasi di Wolo, Kabupaten Kolaka, untuk pertama kalinya berhasil memproduksi ferronickel.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
PRESIDEN Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan smelter emas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved