Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kostratani di Indramayu Hadir untuk Tingkatkan Pasokan Beras

Mediaindonesia.com
25/8/2020 13:50
Kostratani di Indramayu Hadir untuk Tingkatkan Pasokan Beras
BPP Kostratani diharapkan bisa bersinergi dengan IPDMIP.(Dok. Pribadi)

BALAI Penyuluhan Pertanian Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP Kostratani) diharapkan bisa bersinergi dengan Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP). Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

"Kita harus menyinergikan Kostratani dan IPDMIP demi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. Hal ini dibutuhkan. Apalagi saat pendemi seperti ini seluruh negara eksportir menahan diri," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Kostratani Manajemen Pembangunan Pertanian di Kecamatan

IPDMIP atau proyek pengembangan dan pengelolaan irigasi terpadu secara partisipatif saat ini sedang digiatkan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Demikian diungkapkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi.

Dedi berharap kehadiran Kostratani yang bersinergi dengan IPDMIP di Kabupaten Indramayu bisa berdampak positif. Pasalnya, kabupaten tersebut adalah sentra produksi beras nasional yang tertinggi sampai saat ini.

"Diharapkan Indramayu tidak sekadar mempertahankan, tetapi juga bisa meningkatkan produktivitas padi dan produksi beras, sekaligus tetap menjadi pemasok beras utama nasional. Begitupula dengan petani diharapkan kesejahteraannya meningkat,” tuturnya.

Dedi sangat berharap produksi beras Indramayu tidak bermasalah mengingat kondisi pandemi saat ini. Menurut dia, pangan adalah agen untuk melawan covid-19 selama obat dan vaksin belum ada. Yang bisa melawan adalah imunitas yang berasal dari pangan yang kita konsumsi.

"Selama covid-19, pangan tidak boleh bersoal. Pangan di Indramayu tidak boleh bermasalah. SDM yang ada di BPP Kostratani untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan. Faktor pengungkit terbesar dalam produktivitas adalah SDM,” kata Dedi.

Ia menambahkan, salah satu peningkatan SDM ialah melalui sejumlah pelatihan, termasuk pelatihan yang dilakukan IPDMIP. Penyuluh dan petani diajak untuk memaksimalkan hasil pertanian di daerah irigasi. 

Baca juga: KostraTani 2020 Kementan Didukung Ribuan Komputer

"Untuk memperkuat BPP Kostratani, BPPSDMP Kementan akan melakukan pembangunan fisik, baik pembangunan kantor BPP maupun melengkapi sarana teknologi dan informasi dengan pengadaan komputer dan modem," lanjutnya.

Sementara itu, Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat sangat mendukung hadirnya BPP Kostratani. Apalagi, Kostratani bisa membantu meningkatkan produksi. (RO/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya