Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

OJK: Realisasi Restrukturisasi Kredit Capai Rp837,64 Triliun

Despian Nurhidayat
24/8/2020 16:00
OJK: Realisasi Restrukturisasi Kredit Capai Rp837,64 Triliun
OJK(Antara)

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga 10 Agustus 2020 realisasi restrukturisasi kredit perbankan telah mencapai Rp837,64 triliun dengan menjangkau 7,18 juta debitur.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK Heru Kristiyana mengungkapkan, jumlah terbesar dari angka restrukturisasi kredit masih didominasi oleh segmen UMKM.

"Per 10 agustus 2020, realisasi restrukturisasi kredit kita melihat bahwa UMKM sudah mencapai 5,73 juta debitur dengan outstanding nya Rp353,17 triliun, ungkap Heru dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI secara daring, Senin (24/8).

Secara rinci dari 100 bank yang sudah merestrukturisasi, dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKKM) tercatat jumlah debiturnya mencapai 5,73 juta dengan nilai restrukturisasi sebesar Rp353,17 triliun. Sementara di sektor Non-UMKM tercatat 1,44 juta debitur dengan nilai restrukturiasai mencapai Rp484,47 triliun.

Baca juga : Anggaran Subsidi Bunga KUR Super Mikro Capai Rp760 Miliar

Selain di perbankan, tambah Heru ada juga debitur yang kreditnya direstrukturisasi oleh perusahaan pembiayaan. Hingga 19 Agustus 2020, sebanyak 4,3 juta permohonan yang direstrukturisasi dengan nilai Rp162,32 triliun.

Sementara itu, restrukturisasi kredit juga terjadi pada Lembaga Keuangan Mikro (LKM), di mana tedapat 32 LKM dengan nilai restrukturisasi kredit sebesar Rp20,79 miliar. Kemudian juga restrukturisasi terdapat pada Bank Wakaf Mikro, di mana 13 Bank Wakaf Mikro telah mencapai nilai restrukturisasi kredit sebesar Rp1,73 miliar.

"Kita terus pantau perkembangannya, kita lihat dari waktu ke waktu mulai melandai dan kita harapkan ini sudah puncaknya sehingga betul-betul nasabah yang minta restrukturisasi semakin sedikit," pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik