Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Menkeu Optimistis Perekonomian Indonesia Kuartal III-2020 Membaik

Despian Nurhidayat
22/8/2020 11:46
Menkeu Optimistis Perekonomian Indonesia Kuartal III-2020 Membaik
Menteri Keuangan Sri Mulyani(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, saat ini, yang bisa dipertahankan pemerintah adalah kemampuan bertahan hidup dari seluruh keseluruhan perekonomian Indonesia dan kegiatan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah akan terus memfokuskan diri pada pemulihan ekonomi dan penurunan angka covid-19.

Namun, dalam perjalanannya, Sri Mulyani mengatakan tidak ada yang disebut sebagai template final, karena kondisi saat ini terus bergerak setiap harinya. Salah satunya jika bicara mengenai ekonomi yang mengalami kontraksi.

"Kalau kita bicara tentang covid-19, kita bicara tentang ekonomi mengalami kontraksi. Itu aspek ekonominya. Kuartal I turun dari yang biasanya 5% jadi 2,97%, kuartal II bahkan kontraksi ke 5,3%. Di negara lain kontraksinya bisa dalam sekali di atas belasan bahkan puluhan persen," ungkapnya dalam Pembukaan Kongres Kedua AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) secara daring, Sabtu (22/8).

Baca juga: Bantuan Subsidi 287.000 Rumah Dikebut

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini menyebut pemerintah masih berharap dan berusaha sekuat tenaga agar pada kuartal III-2020 nanti perekonomian Indonesia makin membaik.

"Kita masih berharap dan mencoba sekuat tenaga agar Kuartal III kita bisa lebih baik dengan melalui berbagai instrumen, itu baru dari sisi aspek ekonominya dari statistik gross, tapi kalau kita lihat dimensi lainnya itu luar biasa dampaknya, yang tadi saya sebutkan sosial maupun usaha kecil menengah," sambung Sri Mulyani.

Dengan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang mencapai Rp695,2 triliun, Sri Mulyani menyebut ini masih merupakan wadah awal yang isinya masih bisa terus dilakukan kalibrasi, seperti yang dilakukan pada Agustus, saat pemerintah memberikan bantuan produktif untuk lebih dari 9 juta usaha kecil menengah dan pemerintah akan memberikan bantuan kepada pekerja yang gajinya di bawah Rp5 juta,

"Ini tujuannya supaya ekonomi nggak berhenti aja karena kalau begitu dia berhenti dan kemudian jatuh, dalam hal ini company-company menjadi bangkrut, suasana atau tantangannya akan menjadi berbeda sama sekali, jadi ini adalah yang tadi disebutkan dalam situasi struggle for survival yang kita all out menggunakan semua instrumen," pungkas Sri Mulyani. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya