Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

BNI Kucurkan HK$2 Juta untuk Dukung Ekspor Produk UMKM

Ant/E-3
22/8/2020 05:35
BNI Kucurkan HK$2 Juta untuk Dukung Ekspor Produk UMKM
Para buruh migran Indonesia (BMI) yang bekerja di Hongkong mengantre di Bank BNI cabang Keswick, Hong Kong, Minggu (21/8(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ )

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Hong Kong mengucurkan kredit sebesar HK$2 juta berupa modal kerja kepada Surya Trading Ltd untuk mendukung pelaku usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merambah pangsa pasar internasional, khususnya pasar Hong Kong.

‘BNI akan mendorong lebih banyak UMKM, khususnya mitra kami, mengirimkan barang-barangnya ke Hong Kong,’ kata Pemimpin Kantor Cabang BNI Hong Kong Wan
Andi Aryadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, kemarin.

Kucuran pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit antara BNI dan Surya Trading Ltd yang disaksikan Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong
dan Makau Ricky Suhendar, Kamis (20/8).

Menurut Wan Andi, pembiayaan tersebut merupakan bentuk nyata BNI untuk mendampingi UMKM Indonesia agar bisa go global, khususnya di pasar Hong Kong.

Adapun produk yang diekspor Surya Trading ke Hong Kong ialah kebutuhan sehari hari hasil produksi UMKM, seperti makanan dan minuman.

Melalui delapan toko yang di milikinya dan 80 toko afiliasi, Surya Trading menyasar lebih dari 170 ribu pekerja migran Indonesia yang ada di Hong Kong.

Andi menambahkan, melalui pelaku UMKM itu, produk dalam negeri didistribusikan di Hong Kong, tak hanya menyasar pekerja migran Indonesia,
tetapi juga penduduk setempat dan Tiongkok.

Untuk membantu UMKM dalam negeri, Konsulat Jenderal RI di Hong Kong bersama BNI Hong Kong berupaya meningkatkan volume ekspor barang
dari Indonesia.

“Pemberian kredit ini adalah salah satu realisasinya. Proses pen dekatannya dilakukan ber sama-sama oleh Konsul Perdagangan dengan BNI Hong Kong,” kata Konjen RI Ricky
Suhendar.

Sementara itu, pemilik Surya Trading Ltd Alex Chu mengungkapkan komitmennya untuk terus mendatangkan produk dari Indonesia dan menjualnya di Hong Kong.

Fasilitas kredit tersebut akan mempermudahnya melakukan pembelian barang karena pemasok meminta pembayaran di muka sebelum pengiriman barang sehingga ia membutuhkan
modal yang cukup besar.

“Saya juga siap membantu jika ada UMKM nasabah BNI yang ingin mencoba memasuki pasar Hong Kong,” ujarnya. Ia menambahkan grup usaha perusahaan ini, yakni Fast Access
Corp Ltd juga memiliki usaha agen pengiriman uang ke Indonesia yang telah bekerja sama dengan BNI. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya