Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan edukasi terkait literasi keuangan dan inklusi kepada masyarakat luas. Dalam rangka menyambut Hari Indonesia Menabung, OJK ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya inklusi keuangan dan budaya menabung.
Namun Kepala Departemen Literasi dan Edukasi Keuangan Kristrianti Puji Rahayu mengatakan terdapat tantangan atas target Presiden Joko Widodo yang mana persentase literasi dan inklusi keuangan mencapai 90% pada 2024.
"Ada dua tantangan yang harus dihadapi, yakni demografi dan geografis," kata Kristianti dalam konferensi pers, Rabu (19/8).
Dari segi demografi ia membeberkan beberapa permasalahan mulai dari bahasa, agama, suku, budaya hingga tingkat ekonomi dan pendidikan masing-masing wilayah di Indonesia yang berbeda. Sedangkan di sisi geografis yakni terkait wilayah Indonesia yang sulit dijangkau.
"Kondisi Indonesia sangat luas dengan kepulauan yang mana beberapa tempat bahkan sangat sulit dijangkau, padahl meraka punya hak juga untuk mengakses dan melek terhadap keuangan. Disitulah adanya gap literasi keuangan antara pedesaan dan perkotaan, meskipun setiap tahun semakin mengecil" ungkapnya.
Baca juga :Gubernur BI: Optimis Indonesia Bisa Bangkit
Dalam hasil survey OJK mengenai literasi dan inklusi keuangan tahun 2019 menyebutkan, tingkat literasi keuangan Indonesia menyentuh angka 38,08% atau naik 8,33% dari tahun 2016 yang sebesar 29,7%.
Sedangkan inklusinya pada 2019 mengalami kenaikan sekitar 76,19% dari sebelumnya 67,8%.
Meski naik, lanjut Kristianti untuk tentu mencapai angka 90 persen dalam 4 tahun hingga 2024 bukan pekerjaan yang mudah. Saat ini ada beberapa strategi yang dilakukan OJK.
"Pertama, OJK akan mengedukasi pelajar dan mahasiswa.Mereka memegang peranan penting dan akan menajadi pelaku ekonomi di kemudian hari. Diharapkan mereka bisa tahu cara mengelola keuangan, investasi dan sebagainya," kata Kristianti.
Ia melanjutkan, edukasi juga dilakukan kepada masyarakat umum secara virtual. Ketiga, eduksi pun diberikan kepada para usaha kecil, mikro, kelas menengah (UMKM).
Data OJK per 14 Juli 2020 menunjukkan, terdapat 4.727 kegiatan edukasi dari 2.602 PUJK (Pusat Usaha Jasa Keuangan) yang sudah disiapkan PUJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. (OL-2)
NCC 2025 menggandeng Gerakan Pemuda Ansor sebagai mitra strategis dalam memperluas literasi dan kesadaran keamanan siber hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Model-model ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan risk appetite dan kebutuhan masing-masing lembaga keuangan sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved