Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PRESIDEN Joko Widodo menyatakan pemerintah mengantisipasi potensi krisis pangan akibat pandemi covid-19. Presiden menegaskan ketahanan pangan perlu dipersiapkan di tengah situasi global yang tidak menentu saat ini akibat wabah.
"Di bidang pangan, WHO telah memperingatkan bahwa pandemi covid-19 bisa berdampak kepada krisis pangan. Karena itu saya menugaskan Bapak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan untuk memperjuangkan cadangan strategis pangan nasional yang segera akan kita bangun di Kalimantan Tengah," ucap Presiden saat menghadiri Kongres Luar Biasa Partai Gerindra secara virtual, Sabtu (8/8).
Jokowi menyakini Indonesia memiliki modal yang sangat kuat untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Presiden menyinggung soal sumber daya manusia (SDM) yang melimpah yakni 267 juta dan usia produktif yang besar bisa didorong untuk menciptakan ketahanan pangan.
"Sehingga kita mampu memproduksi apa yang menjadi kebutuhan pangan kita memperkuat ketahanan nasional kita khususnya di bidang pangan. Saya memiliki keyakinan bahwa kita memiliki modal dasar yang sangat kuat untuk berdikari atau berdiri di atas kaki kita sendiri," tegas Jokowi.
Presiden mengingatkan situasi dunia saat ini dipenuhi ketidakpastian yang luar biasa lantaran 215 negara mengalami krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Lebih dari 18 juta penduduk dunia terinfeksi covid-19 dengan ratusan ribu kasus kematian.
Baca juga : KLB Gerindra Dapuk Prabowo Ketua Umum Lagi
Pertumbuhan ekonomi berbagai negara di dunia, imbuh Presiden, juga mengalami kontraksi ekonomi yang dalam. Misalnya, Prancis yang mengalami kontraksi -19%, India -18,9%, Inggris -17,9%, Uni Eropa -14,4%, Singapura -12,6%, dan Amerika Serikat -9,5%. Lembaga IMF, ucap Jokowi, bahkan memprediksi perekonomian dunia akan mengalami krisis keuangan terburuk sejak depresi besar pada 1930.
"Krisis kesehatan dan krisis ekonomi ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Tidak ada satupun negara yang siap dalam menghadapi krisis seperti ini," ucapnya.
Di tengah situasi yang berat seperti ini, Presiden mengajak semua pihak untuk tetap optimistis dan bersyukur munculnya semangat gotong royong berbagai elemen masyarakat. Begitu juga patut disyukuri dengan munculnya hasil inovasi anak bangsa, misalnya, yang telah menciptakan berbagai produk di bidang kesehatan untuk merespons pandemi.
"Tapi sebagai bangsa pejuang kita harus mampu mengatasi persoalan kita sendiri, dengan cara kita sendiri, dengan kemampuan kita sendiri, untuk mencapai kepentingan nasional mewujudkan tujuan besar bangsa kita Indonesia. Semangat inilah yang harus terus kita gelorakan saat menghadapi situasi yang sangat-sangat sulit ini," ungkapnya. (OL-7)
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved