Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Pilkada 2020 Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

M. Ilham Ramadhan Avisena
05/8/2020 16:07
Pilkada 2020 Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Petugas KPU RI melakukan simulasi pemungutan suara Pilkada 2020.(MI/Andri Widiyanto)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 berpotensi mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pilkada akan menjadi pendorong. Karena uang beredar saat penyelenggaraaan itu sebesar Rp 24 triliun. Dana yang dikeluarkan calon bisa minimal Rp 10 triliun sendiri," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/8).

Dana beredar dikatakannya dapat meningkatkan konsumsi masyarakat. Misalnya, pesanan dari peserta pilkada untuk alat peraga kampanye, termasuk masker dan alat kesehatan lainnya.

"Kemungkinan Rp 34-35 triliun dana beredar. Tentu akan meningkatkan konsumsi, terutama untuk alat peraga bagi calon, seperti masker dan hand sanitizer," imbuhnya.

Baca juga: Resesi Jadi Kenormalan Baru, Ekonom: Masyarakat Jangan Takut

Pesta demokrasi dinilai akan mendorong pemulihan ekonomi domestik yang diguncang pandemi covid-19. Pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah menganggarkan Rp 695,20 Triliun.

Program itu menyasar enam sektor, yakni kesehatan, perlindungan sosial, dukungan UMKM, insentif dunia usaha, pembiayaan korporasi, serta dukungan sektoral K/L dan pemerintah daerah.

Daya ungkit pertumbuhan ekonomi sangat dibutuhkan. Mengingat, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 tercatat minus 5,32%.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya