Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEPALA Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan, ekonomi Indonesia pada triwulan II 2020 tumbuh -5,32% bila dibandingkan dengan triwulan II 2019 yang tumbuh 5,07%.
Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Indonesia pada triwulan I 2020 tumbuh negatif 4,19%.
"Perekonomian Indonesia berdasarkan PDB (Produk Domestik Bruto) pada triwulan II 2020 atas dasar harga berlaku adalah Rp3.687,7 triliun. Tetapi atas dasar harga konstan dengan tahun dasar 2010 adalah sebesar Rp2.589,6 triliun," imbuh Suhariyanto saat menyampaikan rilis secara virtual, Rabu (5/8).
"Kalau dibandingkan dengan atas dasar harga konstan atau yoy (year on year), maka pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2020 mengalami kontraksi -5,32%. Kalau dibandingkan dengan triwulan I 2020, maka kontraksi -4,19%. Sementara kumulatifnya terhadap semester I 2019, pertumbuhan mengalami kontraksi -1,26%," sambungnya.
Baca juga: Berharap Stimulus AS, Minyak Naik ke Level Tertinggi Sejak Maret
Ia menambahkan, kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II secara yoy cukup dalam. Itu disebabkan dampak pandemi covid-19 yang meluas dan memukul hampir semua sektor perekonomian nasional.
Suhariyanto menyampaikan pada triwulan II 2020, realisasi belanja APBN mencapai Rp616,54 triliun atau sekitar 22,51% terhadap pagu sebesar Rp2.739,17 triliun. Belanja tersebut naik bila dibandingkan dengan triwulan II 2019 yang sebesar Rp582,64 triliun.
Peningkatan belanja tersebut disebabkan karena naiknya belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah dan dana desa. Pada belanja pemerintah pusat misalnya, terjadi kenaikan lantaran dipicu belanja bantuan sosial yang naik 55,87% dan kenaikan belanja modal 0,39%.
Capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II itu tidak terlalu jauh dari apa yang diprediksi oleh pemerintah yakni di kisaran -5,3% hingga -3,5% dengan titik tengah di angka -4,3%. (A-2)
Peningkatan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Jumlah penduduk miskin Jakarta bertambah dan kondisi mereka semakin memburuk.
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
BPS selama lima dekade masih menggunakan pendekatan berbasis pengeluaran dengan item yang hampir tidak berubah, meski struktur biaya hidup masyarakat saat ini telah jauh bergeser.
Adapun garis kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 lebih tinggi dari nasional yakni Rp609.160 per kapita per bulan.
Angka tersebut menunjukkan penurunan 0,2 juta orang dan 0,1 persen poin dibandingkan September 2024.
SEBANYAK 2,38 juta orang di Indonesia berada dalam kategori kemiskinan ekstrem pada Maret 2025. Jumlah itu setara 0,85% dari total penduduk Indonesia. Demikian disampaikan BPS
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved