Pemerintah Berjuang Agar Investor Tidak Kabur Saat Pandemi

M. Iqbal Al Machmudi
17/7/2020 16:50
Pemerintah Berjuang Agar Investor Tidak Kabur Saat Pandemi
Presiden Jokowi saat meninjau pabrik perakitan mobil milik Izuzu, Karawang, Jawa Barat.(MI/Ramdani)

BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan strategi investasi di tengah pandemi covid-19. Fokusnya, mempertahankan investasi asing di Indonesia agar tidak keluar.

"Sejauh ini, belum ada yang hengkang dan belum ada yang membatalkan. Yang ada adalah penundaan waktunya, karena dalam posisi wait and see," papar Juru Bicara Komite Penanaman Modal BKPM, Tina Talisa, dalam diskusi virtual, Jumat (17/7).

Upaya pemerintah untuk menarik investasi asing ke dalam negeri, yakni menangkap relokasi pabrik dari berbagai negara, khususnya Tiongkok.

Baca juga: Bank Indonesia Kembali Turunkan Suku Bunga Acuan

"Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan, jika ada relokasi investasi terutama dari Tiongkok, kita harus mampu menangkapnya," imbuh Tina.

Dia mencontohkan pengumuman Kepala Negara pada 30 Juni lalu, bahwa ada 7 perusahaan asing yang segera merelokasi pabrik dari Tiongkok, Malaysia dan Thailand.

"Itu adalah upaya untuk menciptakan lapangan kerja. Karena pertumbuhan ekonomi kita masih didukung oleh sektor konsumsi," pungkasnya.

Baca juga: Bank Dunia Naikkan Status RI, Jokowi: Patut Disyukuri

Iklim investasi di Tanah Air tidak lepas dari dampak pandemi covid-19. Alhasil, BKPM mengoreksi target investasi tahun ini. Pada kuartal I 2020, realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp 210,7 triliun, atau 23,8% dari target.

Awalnya, BKPM menargetkan investasi yang masuk ke Indonesia pada 2020 sebesar Rp 880 triliun. Namun, pandemi covid-19 mendorong perubahan target investasi menjadi Rp 817 triliun.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya