Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DOLAR AS naik moderat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena kekhawatiran meningkatnya jumlah infeksi virus korona di AS. Hal itu menyebabkan perdagangan mendorong langkah penghindaran risiko atau risk-off yang lebih luas.
Lonjakan infeksi virus korona telah memaksa California dan negara-negara bagian lainnya ditutup lagi, meningkatkan kekhawatiran ekonomi AS dan pasar tenaga kerja akan terus menderita. Penjualan ritel pada Juni meningkat untuk bulan kedua berturut-turut, menurut laporan dari Departemen Perdagangan.
Jumlah kasus baru covid-19 membuat 32 juta warga AS menerima tunjangan pengangguran. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama rivalnya, terakhir naik 0,35 persen menjadi 96,350. Tiga indeks saham utama AS semuanya berada di posisi merah, dengan indeks SP 500 terakhir turun 0,42 persen.
"Data secara umum cukup konstruktif pada penjualan ritel AS. Namun saya pikir untuk valuta asing belum benar-benar berubah," kata Mazen Issa, ahli strategi valuta asing senior di TD Securities.
Hal itu terjadi sejak posisi terbawah di pasar saham pada 23 Maret, pasar valuta asing telah sangat berkorelasi dengan ekuitas.
"Data itu sendiri bukan merupakan titik fokus untuk pasar uang, ini benar-benar tentang kinerja aset-aset berisiko. Dan itu telah dimotivasi
oleh anggapan bahwa data yang buruk mungkin ada di bulan-bulan mendatang. Anda memiliki hambatan fiskal dan moneter," lanjutnya.
Euro sedikit melemah dalam perdagangan sore, terakhir turun 0,28 persen pada 1,138 dolar menjelang pertemuan puncak Uni Eropa yang dimulai Jumat. Negara-negara Eropa diharapkan akan menyetujui dana pemulihan 750 miliar euro (856 miliar dolar AS) untuk menghidupkan kembali pertumbuhan di blok itu. Jika paket pembiayaan yang disepakati oleh UE lebih kecil dari yang saat ini ada di meja perundingan, para analis mengatakan dolar masih akan terus melemah terhadap euro.
baca juga: Harga Minyak Turun Lagi Setelah OPEC+ Naikkan Produksi
"Eropa berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk pulih daripada Amerika Serikat. Dan itulah alasan lain bahwa dolar melemah secara keseluruhan," kata John Doyle, wakil presiden bidang transaksi dan perdagangan di Tempus Inc. (OL-3)
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Kesepakatan IEU-CEPA menjadi peluang strategis bagi Indonesia melakukan pengalihan perdagangan di tengah dinamika kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu United States Trade Representative Jamieson Greer dalam MCM OECD 2025 di Paris untuk memperkuat kerja sama perdagangan.
Investasi Indonesia ke Amerika Serikat bisa menjadi salah satu pilihan menghadapi kebijakan tarif resiprokal presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved