Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DIREKTUR Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo menyatakan siap berkolaborasi dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sebagai penyediaan dana murah jangka panjang.
"SMF siap bekerja sama mem-back up dan berkolaborasi dengan Tapera," kata Ananta dalam seminar online yang diselenggaran Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera), Kamis (16/7).
Ia juga mengatakan, keberadaan BP Tapera dan SMF pada dasarnya saling melengkapi. Pasalnya, selama ini SMF hadir sebagai special mission vehicle untuk membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan.
SMF juga berkontribusi dalam menyediakan dana menengah panjang bagi pembiayaan perumahan, untuk seluruh lapisan masyarakat khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Baca juga: Menopang Tapera
Ananta menjelaskan nantinya SMF akan kerja sama dalam hal skema pemupukan dana dan skema pemanfaatan dana. Pada pemupukan dana, SMF akan menerbitkan surat berharga terkait perumahan yang dapat dibeli oleh BP Tapera.
"Di skema pemupukan, kami bisa bekerja sama dengan cara rajin mengeluarkan surat utang dan juga dengan rating yang bagus yang bisa dibel oleh BP Tapera," ungkap Ananta.
Sementara dalam hal pemanfaatan dana, SMF akan membantu mengevaluasi kepada perbankan yang menyalurkan dananya kepada peserta Tapera.
"Selama ini kami melakukan hal tersebut karena kami juga melakukan refinancing atau penyaluran pinjaman kepada penyalur KPR tersebut," kata Ananta
Selain itu, Ananta pun mengatakan SMF akan menyediakan 25% dari dana FLPP jika nantinya masuk ke dalam Tapera. (A-2)
Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) yang berhasil merealisasikan penyaluran FLPP Kuartal I Tahun 2025 yang mencapai 53.874 unit.
BP Tapera mencatatkan lonjakan luar biasa dalam penyaluran FLPP, dengan 53.874 unit rumah disalurkan pada Kuartal I 2025, meningkat 1.173%
BADAN Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mendorong agar akad kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hanya boleh dilakukan ketika rumah sudah siap huni.
Buat kamu yang lagi cari hunian pertama dengan budget minim, kabar gembira datang dari pemerintah! Ada bocoran soal program rumah subsidi tipe 18 meter persegi dengan cicilan super ringan
Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hasil pemantauan yang dilakukan oleh para petugas ini menjadi rujukan bagi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam (PKP) memastikan hunian yang layak.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti membahas rencana pembangunan rumah untuk guru. Mendikdasmen menyoroti rencana pembangunan rumah untuk guru agar dapat memberikan semangat dalam mengajar
Bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS), impian memiliki rumah kini bisa diwujudkan melalui program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
BNI akan menyalurkan pembiayaan rumah subsidi melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat.
Forum Jamsos, yang terdiri dari sejumlah serikat pekerja, memperingatkan pemerintah agar tidak menggunakan DJS BPJS Ketenagakerjaan untuk program Tapera.
PER 29 November 2024 bertempat di Istana Negara Presiden Prabowo mengumumkan, rata-rata penaikan upah minimum 2025 sebesar 6,5%, angka itu tidak akan meningkatkan daya beli keluarga buruh
DPR dan Pemerintah menunjukkan komitmen tegas dalam mendukung BP Tapera dan program Tapera untuk memperluas akses masyarakat terhadap perumahan layak dan terjangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved