Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Dari Tower hingga Sembako, Ini BMN yang Dipergunakan Lawan Covid

M Ilham Ramadhan
11/7/2020 12:05
Dari Tower hingga Sembako, Ini BMN yang Dipergunakan Lawan Covid
Pasien pulang dari RS Darurat Covid Wisma Atlet Kemayoran(Mi/Pius Erlangga)

DIREKTUR Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta mengatakan pihaknya mengoptimalkan pemanfaatan beberapa barang milik negara (BMN) dalam rangka merespons penanganan pandemi covid-19.
  
"Itu salah satu yang dilakukan oleh pengelola barang dan pengguna barang dalam mengoptimalisasi BMN terutama untuk merespons covid-19," katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (10/7).
  
Isa menyatakan pemanfaatan tersebut bersifat sementara seiring dengan adanya permintaan persetujuan agar dapat menggunakan BMN untuk membantu menangani wabah covid-19
  
Direktur Barang Milik Negara DJKN Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mencontohkan pemanfaatan BMN untuk penanganan covid-19 dapat dilihat pada penggunaan beberapa tower di Wisma Atlet Kemayoran.
  
Wisma Atlet yang sebelumnya ditujukan untuk tempat tinggal para kontingen Asian Games 2018, kini empat tower di antaranya digunakan sebagai rumah sakit darurat COVID-19 yaitu tower satu, tiga, enam, dan tujuh di Blok D10.
  
Kemudian fasilitas observasi dan penampungan dalam penanggulangan covid-19 di Pulau Galang yang dibangun di atas tanah BMN yang tercatat sebagai BP Batam.
  
Pembangunan tersebut berupa klaster untuk perawatan pasien orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 240 kamar, pasien dalam pengawasan (PDP) 100 kamar, ICU bertekanan negatif untuk pasien positif covid-19 sebanyak 20 kamar.
    
Selanjutnya, penggunaan beberapa Asrama Haji seperti Pondok Gede Jakarta, Bekasi, Surabaya, dan Bangka Belitung sebagai lokasi karantina COVID-19.
  
Asrama milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Sosial turut digunakan untuk karantina ODP. "Banjarbaru Kalimantan Selatan itu asramanya Kemendikbud dipakai Pemkot untuk karantina ODP," ujarnya.
  
Kemudian peminjaman dan pemakaian alat Polymerase Chain Reaction (PCR) oleh BPOM kepada Laboratorium Kesehatan Daerah dan RSUD dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 seperti Pekanbaru, Mataram, serta Gorontalo.
  
Berikutnya adalah hasil sitaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berupa 21 ribu masker N95 sejak 2018 yang menjadi BMN kini diserahkan kepada BNPB untuk membantu menangani COVID-19.
  
Hasil sitaan DJBC lainnya adalah 12,5 ton gula yang dihibahkan kepada Pemerintah Kota Batam untuk memberikan bantuan pada masa penanggulangan covid-19 di kota tersebut.
  
Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau juga menghibahkan BMN eks tegahan berupa 20 ton sembako kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan 12 ton sembako kepada Pemkab Karimun yang terdiri dari gula pasir, bawang bombay,bawang merah, dan lain-lain. (Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya