Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menilai pemberdayaan ekonomi umat di masjid belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, masjid merupakan tempat strategis untuk pembangunan dan pemberdayaan umat, termasuk sektor ekonomi.
"Masjid juga sangat potensial menjadi basis pemberdayaan ekonomi umat. Potensi ini yang dalam waktu yang cukup lama belum termanfaatkan secara baik. Penting sekali untuk mengembalikan salah satu fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat," tegas Ma’ruf dalam seminar virtual, Rabu (8/7).
Baca juga: Wamenkeu: Pemerintah Kerap Hadapi Trade Off Saat Pandemi
Lebih lanjut, Wapres berpendapat belum optimalnya pemberdayaan ekonomi umat disebabkan masih adanya pemahaman bahwa masjid tidak tepat dijadikan pusat ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan model bisnis yang mendorong jemaah untuk terlibat langsung di dalamnya.
“Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjadikan jemaah masjid sebagai mata rantai ekonomi, yang terintegrasi sebagai konsumen, produsen dan pemilik dalam kegiatan ekonomi melalui masjid. Terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," papar Wapres.
Dia mencontohkan kegiatan usaha yang dapat dijalankan untuk pemberdayaan ekonomi umat, seperti mendirikan lembaga keuangan ultra mikro syariah. Lembaga ini bisa memberikan akses modal bagi pedagang kecil yang tidak dapat mengakses modal di bank syariah, karena dinilai tidak bankable.
Baca juga: Wapres: Pemerintah Bisa Kewalahan Jika Terjadi Krisis Ekonomi
“Kehadiran masjid dapat menjadi media untuk memberdayakan ekonomi umat. Sehingga, keberadaannya betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat sekitar masjid," tegasnya.
Selain itu, Ma’ruf juga mengingatkan urgensi pembangunan pola pikir yang wasathy (moderat) dalam pembangunan peradaban Islam. Pola pikir ini dapat ditunjukkan dengan cara berpikir dinamis dan tidak ekstrem.
“Pola pikir ini harus terus diamalkan secara istiqamah (konsisten), serta menjadikan masjid sebagai tempat penyebaran paham moderat,” katanya.(OL-11)
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Romo R Muhammad Shafi’i mengatakan fungsi masjid tidak sebatas tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kehidupan umat.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
Masjid Atta'awun adalah masjid kebanggaan masyarakat Bogor dengan bentuk yang ikonik dan berada pada ketinggian 1.700 mdpl.
DEWAN Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nursiah Daud Paloh (NDP) menjamin hewan kurban, sapi maupun kambing dipotong sesuai dengan syariat Islam.
Penyembelian hewan kurban di Masjid Istiqlal ini diadakan pada Sabtu, tidak dilaksanakan pada saat Hari Raya Idul Adha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved