Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bank Dunia Naikkan Status RI, Jokowi: Patut Disyukuri

Dhika Kusuma Winata
03/7/2020 15:37
Bank Dunia Naikkan Status RI, Jokowi: Patut Disyukuri
Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Pelayanan Publik Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo mensyukuri status Indonesia yang naik menjadi negara berpendapatan menengah atas (upper middle income). Penetapan itu diumumkan Bank Dunia belum lama ini.

Jokowi, sapaan akrabnya, menargetkan Indonesia keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap). Serta, Indonesia bisa naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi.

"Kenaikan status ini harus kita syukuri dan kita perlakukan sebagai sebuah peluang, agar Indonesia bisa melakukan lompatan kemajuan. Agar kita berhasil menjadi negara berpenghasilan tinggi dan berhasil keluar dari middle income trap," tutur Jokowi dalam pidato peringatan 100 tahun Institut Teknologi Bandung (ITB) secara virtual, Jumat (3/7).

Baca juga: Status Indonesia Naik, CORE: Tidak Berdampak Pada Ekonomi

Dalam laporan Bank Dunia per 1 Juli, status Indonesia naik dari negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income) menjadi negara berpendapatan menengah atas (upper middle income). Pendapatan Domestik Bruto Indonesi per kapita naik dari posisi US$ 3.840 menjadi US$ 4.050.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak insan ITB untuk terus berkontribusi dalam pembangunan negara. Kepala Negara berharap ITB menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya mengajak keluarga besar ITB berkontribusi dalam pembangunan bangsa.  Menciptakan SDM yang unggul dan andal, serta menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi rakyat. Selamat ulang tahun ke-100 ITB," kata Jokowi.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya