Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemampuan Inovasi dan Adaptasi Penting Bagi Pebisnis

Ghani Nurcahyadi
28/6/2020 14:00
Kemampuan Inovasi dan Adaptasi Penting Bagi Pebisnis
Staf Khusus Presiden Putri Indahsari Tanjung(Dok. Iatimewa)

DUNIA bisnis tidak akan lepas dari perubahan. Entrepreneur yang menjadi leader dari sebuah bisnis, sejatinya harus memiliki kemampuan beradaptasi, termasuk di dalamnya siap mengubah mindset setiap kali perubahan terjadi. Namun, tetap harus konsisten dengan tujuannya.

Hal tersebut ditegaskan Staf Khusus Presiden RI Putri Indahsari Tanjung, dalam forum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Inkubasi Bisnis XII, bertema Kebangkitan UMKM dan Entrepreneur Milenial di Era New Normal, secara daring. 

Putri menjelaskan, untuk menjadi leader yang mampu beradaptasi, pelaku UMKM harus bisa membangun kolaborasi dengan orang lain dan timnya sendiri.

Selanjutnya adalah memikirkan tujuan jangka pendek. Karena perubahan needs dan demand begitu cepat, maka tujuan bisnis jangka pendek lebih dibutuhkan daripada jangka panjang.

Di samping mampu beradaptasi, entrepreneur harus bisa berinovasi dan membangun mindset. Tiga hal ini penting dilakukan, agar seorang entrepreneur bisa menciptakan peluang maupun melihat peluang.

Baca juga : Pelaku Usaha Didorong Pasarkan Hasil Ternak Lewat Tani Hub

"Inovasi bisa dilakukan dengan tiga hal yakni, menginovasi produk, packaging, dan channel innovation dengan digitalisasi. Ada pengusaha yang mengkolaborasikan kopi dengan jamu, setelah melihat orang mulai memperhatikan pola hidup sehat dengan meminum jamu,"ungkap Founder dan CEO Creativepreneur ini.

Kemudian pengemasan juga perlu diperhatikan. Terlebih lagi, di masa pandemi orang akan sangat fokus pada kemasan, berjaga-jaga produk yang dikonsumsi bersih dan sehat.

"Milenial yang umumnya melek teknologi dan kini sedang berjuang sebagai pelaku UMKM, perlu memanfaatkan sebaik mungkin teknologi yang ada. Jika bukan pelaku UMKM, milenial punya kesempatan untuk berperan memajukan perekonomian, dengan membantu para pelaku UMKM untuk melek digital," ujarnya. 

Bertahan menjadi tujuan yang harus dicapai saat ini. Tetapi, menurut Putri, bertahan saja tak cukup. UMKM harus berkembang, mengingat perubahan selalu terjadi di dunia industri.

"Selain leadership dan enterpreneur mindset, penting bagi pelaku UMKM untuk resilience, agar bisa menjadi pebisnis yang sukses. Artinya, ketika sedang jatuh pelaku UMKM harus cepat untuk bangkit kembali,"pungkasnya. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya