Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memproyeksikan pertumbuhan kredit akan berada di kisaran 7% hingga 9%.
Pertumbuhan tersebut sama dengan penyaluran kredit senilai Rp500 hingga Rp600 triliun guna mendorong pemulihan ekonomi nasional di 2021.
"Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% di 2021, kami perkirakan bisa didukung oleh 7% sampai 9% pertumbuhan kredit. Itu bisa cukup," kata Wimboh dalam dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI dengan agenda pembahsan Asumsi Dasar Krangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2021 di gedung DPR, Jakarta, Senin (22/6).
Menurutnya, bila dilihat dari persentase, jumlah pertumbuhan kredit memang terlihat turun. Tapi secara nominal, jumlahnya akan tetap meningkat.
Wimboh menambahkan, kondisi likuditas perbankan saat ini masih dalam kondisi yang baik. Limpahan likuditas perbankan saat ini disebut dapat pula mendorong pemulihan ekonomi nasional di 2021.
Baca juga: BI: Ekonomi Mulai Membaik Pada Semester II 2020
Saat ini, kata dia, setelah adanya penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia kondisi likuditas perbankan tercatat sebesar Rp940 triliun di Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp440 triliun di BI.
"Ini kita bicara agregat, dari 110 bank, agregatnya masih bagus," ujar Wimboh.
Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan juga diproyeksikan akan tumbuh di angka 8% pada 2021. Oleh karenya, kata Wimboh, kondisi perbankan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional sejatinya tidak ada persoalan.
Kemudian pada sisi permodalan perbankan, Wimboh mengatakan jumlahnya mencukupi untuk mendukung pemulihan ekonomi secara agregat. Hal tersebut terlihat dari Credit Aquedacy Ratio (CAR) yang masih terjaga.
"CAR masih tinggi, 22%. Apabila perbankan menggenjot penyaluran kredit dan menjalanka program restrukturisasi hingga 2021, CAR itu hanya akan turun 2%," pungkas Wimboh. (A-2)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Kejagung juga akan menelusuri aliran dana yang diajukan sebagai modal kerja, namun, diselewengkan.
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menurutnya, perbankan juga perlu menyesuaikan struktur biaya dana, termasuk dana pihak ketiga dan bunga kredit, agar penyaluran kredit semakin efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved