Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Kredit Bank Danamon Tumbuh 6% di Semester I 2025

Ihfa Firdausya
30/7/2025 18:05
Kredit Bank Danamon Tumbuh 6% di Semester I 2025
Ilustrasi(Antara)

PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025. Chief Financial Officer PT Bank Danamon Indonesia Theresia Adriana mengatakan angka itu tumbuh 6% jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan dalam sisi kredit ini ditopang oleh pertumbuhan dua digit pada lini bisnis EBFI dan financial institution, SME dan consumer banking,” kata Theresia dalam konferensi pers, Rabu (30/7).

Sementara itu, dana pihak ketiga tumbuh 10% mencapai Rp160,1 triliun. Secara khusus, total pendanaan granular mencapai Rp93,1 triliun atau tumbuh 2% secara year-on-year. Danamon juga membukukan pertumbuhan rekening giro dan tabungan atau CASA sebesar 4% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kemudian pada aspek profitabilitas, Danamon mencatatkan laba bersih periode berjalan konsolidasian setelah pajak dan kepentingan minoritas sebesar Rp1,6 triliun. Angka itu tumbuh 12% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Laba operasional tercatat sebesar Rp9,4 triliun, stabil dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba bersih Danamon terutama didukung perbaikan pada biaya kredit atau cost of credit sebesar 16% year-on-year,” papar Theresia.

Theresia menyebut Danamon selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan bisnisnya. Hal itu sebagaimana tercemin pada kualitas aset Danamon yang tetap terjaga dengan baik pada semester pertama 2025.

Rasio Loan at Risk atau LAR tercatat 9,9%, lebih baik 210 basis point dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio NPL bruto pada waktu yang sama adalah sebesar 1,8% atau 40 basis point lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, rasio cakupan NPL atau NPL Coverage Ratio adalah sebesar 279,2%, meningkat 16% dari tahun sebelumnya sebesar 263,2%.

Terkait Rencana Bisnis Bank (RBB), pihaknya optimistis laba pada 2025 akan terus tumbuh. “Jadi untuk RBB kami, kami akan terus untuk mencapai pertumbuhan profit tersebut secara berkelanjutan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Proyeksi ini juga akan dipengaruhi oleh faktor internal dan juga eksternal,” tandasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya