Adaptasi Covid-19, Pegadaian Turunkan sampai Bebaskan Bunga

Usman Kansong
18/6/2020 11:03
Adaptasi Covid-19, Pegadaian Turunkan sampai Bebaskan Bunga
Pegawai Pegadaian melayani nasabah melakukan transaksi di Kantor Cabang Pegadaian Bogor, jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/5).(ANTARA/ARIF FIRMANSYAH )

PT Pegadaian (persero) melakukan berbagai program bisnis adaptif dan efektif untuk  merespons pandemi covid-19. Dalam hal ini, Pegadaian meluncurkan  delapan program.

Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto menegaskan, delapan program tersebut merupakan bentuk adaptasi terhadap pandemi covid-19. 

“Kita melakukan shifting program dalam masa pandemi, tetapi tetap efektif  dalam mendukung kinerja perusahaan,” kata Kuswiyoto dalam acara Halal  bil Halal  virtual Pegadaian dengan pimpinan media, Rabu (17/6).

Delapan program yang diluncurkan Pegadaian ialah. Pertama, penurunan bunga. Pegadaian menurunkan tarif bunga dari 1,2% menjadi 1% (per 15 hari) untuk roll over kredit gana guna membantu dan  menjaga nasabah.

Kedua, relaksasi. Pegadaian memperoanjang masa bebas bunga (grace periode) selama 30 hari. 

Ketiga, Gadai pedulu bebas bunga. Pegadaian membebaskan atau tidak mengenakan bunga untuk pinjaman sampai dengan Rp1  juta selama 3 bulan, sekaligus sebagai program akuisisi nasabah.

Baca juga: Hipmi Ajak Dirut BRI Ngobrol soal Relaksasi Kredit

Keempat, restrukturisasi kredit. Pegadaian memperpanjang jangka waktu kredit nongadai, menunda pembayaran angsuran nongadai, atau menyesuaikan jumlah angsuran.

Kelima, alih fungsi karyawan. Pegadaian mengalihfungsikan tenaga sales professional menjadi tim restruktrisasi kredit guna menjaga kualitas  kredit. 

Keenam, webinar. Pegadaian beralih dari program seminar  pemasaran dari offline ke online.

Ketujuh, transaksi digital. Pegadaian mendorong nasabah mengptimalkan layanan pegadaian digital sehingga bisa bertransaksi di rumah saja.  

Kedelapan, pemasaran digital. Pegadaian meningkatkan program pemasaran digital melalui berbagai media sosial. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya