Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Rupiah Menghijau Jelang Pengumunan Hasil RDG BI

Antara
18/6/2020 10:29
Rupiah Menghijau Jelang Pengumunan Hasil RDG BI
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, bergerak positif jelang pengumuman hasil RDG BI.(ANTARA)

NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, bergerak positif jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.

Pada pukul 9.38 WIB, rupiah menguat 58 poin atau 0,41% menjadi Rp14.025 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.083 per dolar AS.

"Saya lihat tadi pagi sentimen negatif membayangi pergerakan aset berisiko dengan sentimen kekhawatiran pasar terhadap meningginya wabah dan konflik di regional Asia antara Korut, Korsel, Tiongkok, dan India," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (18/8).

Baca juga: Pemerintah Rilis Sukuk Global US$2,5 M untuk Penanganan Covid-19

Sementara itu, lanjut Ariston, sentimen positif masih datang dari stimulus bank sentral AS The Fed yang besar dan rencana stimulus pemerintah AS sebesar US$1 triliun untuk infrastruktur.

"Selain itu ekonomi new normal yang baru mulai aktif di Indonesia, berpotensi menahan penurunan ekonomi di tengah pandemi," ujarnya.

Ia menuturkan rupiah juga bisa mendapatkan sentimen positif dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini bila terjadi pemangkasan. Kali ini konsensus analis memproyeksikan pemangkasan 25 basis poin.

"Kalau ini dilakukan, bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah karena kebijakan ini bisa membantu meningkatkan aktivitas ekonomi," kata Ariston.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak ke kisaran Rp14.000 per dolar AS dan potensi pelemahan ke Rp14.150 per dolar AS.

Pada Rabu (17/6) lalu, rupiah menguat 7 poin atau 0,05% menjadi Rp14.083 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.090 per dolar AS. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik