Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, bergerak positif jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.
Pada pukul 9.38 WIB, rupiah menguat 58 poin atau 0,41% menjadi Rp14.025 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.083 per dolar AS.
"Saya lihat tadi pagi sentimen negatif membayangi pergerakan aset berisiko dengan sentimen kekhawatiran pasar terhadap meningginya wabah dan konflik di regional Asia antara Korut, Korsel, Tiongkok, dan India," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (18/8).
Baca juga: Pemerintah Rilis Sukuk Global US$2,5 M untuk Penanganan Covid-19
Sementara itu, lanjut Ariston, sentimen positif masih datang dari stimulus bank sentral AS The Fed yang besar dan rencana stimulus pemerintah AS sebesar US$1 triliun untuk infrastruktur.
"Selain itu ekonomi new normal yang baru mulai aktif di Indonesia, berpotensi menahan penurunan ekonomi di tengah pandemi," ujarnya.
Ia menuturkan rupiah juga bisa mendapatkan sentimen positif dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini bila terjadi pemangkasan. Kali ini konsensus analis memproyeksikan pemangkasan 25 basis poin.
"Kalau ini dilakukan, bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah karena kebijakan ini bisa membantu meningkatkan aktivitas ekonomi," kata Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak ke kisaran Rp14.000 per dolar AS dan potensi pelemahan ke Rp14.150 per dolar AS.
Pada Rabu (17/6) lalu, rupiah menguat 7 poin atau 0,05% menjadi Rp14.083 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.090 per dolar AS. (A-2)
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Dari dana sebesar US$22,9 miliar itu, sebanyak US$7,6 miliar ditempatkan di rekening umum valuta asing (valas).
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved