Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
GENERASI milenial yang jadi pasar terbesar penjualan properti saat ini, ikut menjadi perhatian Diamondland. Properti dengan desain efisien dan pemanfaatan ruang yang maksimal pun jadi andalan Diamondland dalam mengedukasi generasi milenial memiliki properti.
Salah satu proyek terbaru garapan Diamondland yang menyasar langsung generasi milenial ialah Klaster Elis yang jadi pengembangan terbaru di kawasan D'Palm Residence yang ada di Depok, Jawa Barat. Proyek itu merupakan rumah tapak 2 lantai yang mengusung konsep hunian praktis dan efisein yang mengutamakan kemudahan dan kenyamanan.
"Klaster Elis merupakan cluster terbaru dari D’Palm Residence, yang sudah terbentuk lingkungannya. Memiliki fasilitas yang lengkap seperti kolam renang anak, lapangan futsal, lapangan badminton, mushola, one gate system dan cctv," kata Tony Hartono Deputy Director Sales & Marketing Diamondland dalam konferensi virtual.
Baca juga : Langsung Tancap Gas, Pertamina Kukuhkan 5 Subholding
Selain menawarkan desain dan konsep yang ramah dengan generasi milenial, Klaster Elis juga menawarkan kemudahan cara pembayaran agar semakin bisa diakses generasi milenial. GM Sales Diamondland Tri Sutedy mengatakan, selain bisa diakses dengan cara softcash, pihaknya juga bekerja sama dengan perbankan dalam menyediakan pembiayaan lewat kredit pemilikan rumah (KPR).
"Diamondland menggandeng Bank BNI Syariah. Harapan Diamondland, dengan adanya support dari BNI syariah ini makin memudahkan millenial untuk memiliki rumah impian," kata Tri.
Tri menambahkan, untuk cicilan pembayaran, bila diproyeksikan, harganya sama dengan secangkir kopi di gerai kopi terkenal setiap harinya. "Jadi bisa memiliki rumah dengan harga hanya secangkir kopi setiap hari," kata Tri. (RO/OL-7)
PASAR modal sedang mencermati fenomena backdoor listing, yakni proses masuknya entitas baru melalui akuisisi perusahaan tercatat tanpa IPO.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved