Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

BI Sebut Inflasi Juni Masih Terkendali

M. Iqbal Al Machmudi
12/6/2020 18:43
BI Sebut Inflasi Juni Masih Terkendali
Pedagang di Pasar Sukasari, Bogor, menggunakan face shield untuk menghindari penularan covid-19.(Antara/Arif Firmansyah)

BANK Indonesia menyatakan inflasi pada Juni 2020 masih di level rendah dan terkendali.

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu kedua, inflasi Juni 2020 diperkirakan sebesar 0,02% (mtm)," ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko, dalam keterangan resmi, Jumat (12/6).

Inflasi tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat 0,09%, dengan inflasi tahunan mencapai 2,21% (yoy). Sementara itu, inflasi Juni sejauh ini 0,02% dan secara tahunan sebesar 1,79% (yoy).

Baca juga: Tidak Biasa, Inflasi Mei Saat Ramadan Hanya 0,07%

Penyumbang utama inflasi pada periode laporan berasal dari komoditas daging ayam ras sebesar 0,11% (mtm), telur ayam ras sebesar 0,03% (mtm), bawang merah sebesar 0,02% (mtm), tomat dan kentang masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

"Komoditas utama yang menyumbang deflasi, yaitu bawang putih, cabai merah dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar -0,03% (mtm). Selanjutnya, cabai rawit, jeruk dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,02% (mtm); serta gula pasir -0,01%(mtm)," jelas Onny.

Baca juga: Wapres: Pemerintah Bisa Kewalahan Jika Terjadi Krisis Ekonomi

Onny menegaskan Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait. Dalam hal ini, untuk memonitor dinamika penyebaran covid-19 dan dampak pandemi terhadap ekonomi Indonesia dari waktu ke waktu.

Selain itu, berbagai langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya