Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara memastikan tidak ada penaikan tarif pelanggan rumah tangga yang banyak dianggap menjadi penyebab terjadinya lonjakan tagihan listrik pada bulan Juni.
Chairuddin, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Sumut kenaikan tagihan listrik lebih disebabkan oleh peningkatan penggunaan listrik oleh pelanggan. "Yang sebenarnya adalah tidak ada kenaikan tarif, tetapi karena pemakaiannya yang naik sehingga terjadi lonjakan tagihan," ujarnya, Rabu (10/6).
Dia menjelaskan, sejak bulan Maret 2020, pelanggan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sesuai anjuran Pemerintah untuk menerapkan physical distancing dan work from home (WFH) dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dampaknya, masyarakat yang biasanya menggunakan peralatan listrik di rumah hanya beberapa jam setiap hari, dengan kondisi itu menjadi lebih banyak menggunakan listrik karena menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, terutama pada pemakaian bulan Maret.
Baca Juga: Konsumsi Listrik Rumah Tangga di Jakarta Naik 4,7% Selama WFH
Namun, tagihan listrik untuk bulan April tidak mengalami peningkatan karena penghitungan tagihan menggunakan pemakaian rata-rata tiga bulan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kondisi yang sama masih berlangsung untuk tagihan bulan Mei. Sebagian besar petugas belum melakukan pencatatan meter sehingga PLN masih menggunakan perhitungan rata-rata 3 bulan.
Namun kondisinya berbeda untuk tagihan bulan Juni, petugas PLN telah melakukan pencatatan secara langsung untuk seluruh pelanggan, sehingga perhitungan rekening dilakukan menggunakan hitungan riil pemakaian bulan Mei ditambah dengan selisih penggunaan yang belum tertagih saat dilakukan perhitungan rata-rata tiga bulan pada dua bulan sebelumnya. Hal inilah yang menyebabkan tagihan listrik pada bulan Juni terkesan melonjak dari biasanya. (YP/OL-10)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina menyayangkan aksi intoleransi perusakan rumah doa milik Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang terjadi di Padang, Sumatera Barat.
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
PLN IP telah menggerakkan roda ekonomi nasional melalui penyediaan listrik untuk industri, UMKM dan rumah tangga.
Dalam menghadirkan PLN EYE yang memanfaatkan tiang listrik, PLN masih mendapatkan beberapa kendala di lapangan seperti pemeliharaan hingga keamanan bagi penggunanya.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, pelanggan berkesempatan mendapatkan potongan 50% untuk layanan tambah daya listrik yang berlaku pada 10–23 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved