Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PERGERAKAN nilai tukar rupiah pada perdagangan akhir pekan telah menembus batas psikologis di bawah 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS).
Di akhir perdagangan, Jumat (5/6) sore, rupiah ditutup menguat 217 poin di level 13.878 per dolar AS atau 1,54% lebih tinggi dari hari sebelumnya, yakni 14.095 per dolar AS.
Tren penguatan nilai tukar rupiah itu diprediksi akan berlanjut pada perdagangan pekan depan dan bahkan hingga akhir tahun.
“Nilai tukar rupiah, alhamdulillah sore ini rupiah sudah di bawah 14 ribu. Sesuai pengamatan kami, masih undervalue dan masih berpotensi menguat ke depannya,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, melalui telekonferensi, kemarin.
Senada, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah juga melihat nilai rupiah masih berpotensi menguat
lagi. “Dengan berlanjutnya penguatan rupiah, sangat mungkin pada akhir tahun nanti rupiah sudah kembali di kisaran Rp13 ribu,” cetus Piter.
Sejumlah faktor dinilai menjadi pendongkrak penguatan nilai rupiah. Gubernur Perry melihat perhitungan inflasi yang rendah, perbedaan suku bunga tinggi luar dan dalam negeri, serta premi risiko merupakan beberapa di antara faktor-faktor yang mendukung penguatan tersebut.
Inflasi yang masih rendah, kata Perry, bisa dilihat pada Mei 2020 jika dibandingkan dengan bulan Ramadan dan Idul Fitri. Pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi disebut sebesar 2,19% yoy.
Dari faktor perbedaan suku bunga luar dan dalam negeri dapat dibandingkan, suku bunga SBN 10 tahun, yaitu 7,06%, sedangkan US Treasury Bond 10 tahun berada di angka 0,8%. “Bedanya 6,2% itu tinggi. Sebagai salah satu hasil investasi aset keuangan, Indonesia masih tinggi. Itu indikator salah satunya,” ucapnya.
Dari aspek premi risiko atau credit default swap (CDS), masih kata Perry, “Sudah mulai menunjukkan penurunan saat ini di posisi 126 yang sebelumnya tertinggi 245.”
Sementara itu, Piter Abdullah melihat faktor penguatan rupiah selama hampir sebulan terakhir dipicu oleh tiga faktor. Pertama, melimpahnya likuiditas di pasar keuangan global seiring program stimulus yang dilakukan di AS dan banyak negara maju.
Kedua, mulai dibukanya perekonomian di sejumlah negara, termasuk di dalam negeri memunculkan ekspektasi positif pasar. Ketiga, adanya keyakinan terhadap pasar terutama terkait kebijakan pemerintah dan otoritas yang cukup responsif terhadap wabah covid-19.
OJK optimistis
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso optimistis kondisi indeks harga saham gabungan (IHSG) Indonesia akan membaik dan kembali pada level psikologisnya di sekitar 5.000.
Membaiknya indeks pada pasar saham sejatinya telah tecermin dalam beberapa waktu terakhir. Perbaikan itu menandai adanya respons
positif dari para investor atas kebijakan yang diambil Indonesia dalam menangani covid-19 dan pasar saham.
“Pasar modal IHSG sudah mulai ada sentimen positif bahkan sudah 4.900 mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa menyentuh level psikologis di 5.000 sehingga nanti ada inflow di pasar Indonesia,” kata Wimboh dalam webinar OJK, kemarin.
Sebelumnya IHSG Indonesia sempat berada di level terendahnya di kisaran 3.000 pada Maret ketika kasus covid-19 pertama diumumkan.
IHSG, kemarin, ditutup menguat sebesar 31.08 poin ke posisi 4.947,78 atau naik 0,63% dari hari sebelumnya. Saham-saham sektor aneka industri (+4.13%) dan properti konstruksi (+1.64%) menjadi kontributor penguatan IHSG hingga akhir sesi. (Ant/X-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
KETUA Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan ancaman scam atau penipuan di sektor jasa keuangan bukan lagi sekadar masalah individu.
Berdasarkan data Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), sejak November 2024 hingga Agustus 2025, tercatat 225.281 laporan dengan total kerugian masyarakat mencapai sekitar Rp4,6 triliun.
Edukasi, sosialisasi, serta penguatan regulasi oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi (SWI) cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pinjol ilegal.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan tata kelola dan manajemen risiko, baik secara internal maupun di sektor jasa keuangan nasional.
Satgas Pasti menghentikan 1.556 entitas pinjaman online (pinjol) ilegal dan 284 penawaran investasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi pada periode Januari sampai dengan 24 Juli 2025.
KEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menegaskan kinerja intermediasi perbankan tetap stabil dengan profil risiko yang terjaga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved