Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Larangan Mudik dan Haji Tekan Pendapatan Garuda Indonesia

Suryani Wandari Putri Pertiwi
05/6/2020 15:39
Larangan Mudik dan Haji Tekan Pendapatan Garuda Indonesia
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pendapatan maskapai plat merah ini mengalami penurunan selama pandemi covid-19.(ANTARA)

DIREKTUR Utama PT Garuda Indonesia (persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan pendapatan maskapai plat merah ini mengalami penurunan selama pandemi covid-19. Ia melanjutkan, saat kondisi ini pesawat terpaksa grounded atau terparkir.

“Dari segi perusahaan, pendapatan kami menurun drastis. (Sebanyak) 70% pesawat kami grounded,” ujar Irfan dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/6). 

Setidaknya saat ini Garuda Indonesia memiliki 142 pesawat.

Sejak pandemi, Irfan mengatakan jumlah penumpang turun drastis hingga 90%. Tidak hanya itu, kini keputusan Menteri Agama Fachrul Razie untuk meniadakan pemberangkatan jemaah haji tahun ini pun menambah pukulan bagi Garuda. Pasalnya, menurut Irfan rute haji berkontribusi 10% dari total keseluruhan pendapatan perusahaan.

"Revenue haji 10%, tentu saja kehilangan pendapatan signifikan. Dibandingkan hari ini juga turun drastis, pukulan besar bagi Garuda," katanya.

Baca juga: Putus dengan Aramco, Pertamina Cari Mitra Baru Kilang Cilacap

Ia mengakui, persentase keuntungan dari rute haji sebenarnya tidak begitu besar namun, dampaknya begitu terasa ke kinerja bisnis maskapai keseluruhan.

Garuda pun biasanya sibuk dan mengalami pelonjakan pendapatan saat liburan akhir tahun, Lebaran maupun masa pemberangkatan serta pemulangan jemaah haji. Akan tetapi kini kondisinya berbanding terbalik.

Irfan berharap ada kebijakan pemerintah yang bisa membuat industri penerbangan di Indonesia kembali bergairah. 

“Kita berharap di 7 Juni nanti ada policy baru dari gugus tugas (Covid-19) yang memungkinkan relaksasi dalam penerbangan ke depan,” kata Irfan. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik