Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RENCANA pembukaan kembali sejumlah aktivitas perekonomian dan terjaganya stabilitas sistem keuangan Indonesia menimbulkan optimisme terhadap prospek perekonomian negeri ini ke depan.
Investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga pelaku pasar keuangan meresponsnya dengan terus membeli saham-saham yang diperkirakan memiliki prospek usaha kuat pascapandemi covid-19. Para pelaku di pasar uang juga melepaskan dolar Amerika Serikat mereka sehingga rupiah bergerak menguat sampai sempat menyentuh level 14.575 per dolar AS.
Adapun indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 37,43 poin ke 4.753,61 dengan nilai transaksi mencapai Rp17,49 triliun. Pasar saham saat ini kembali dalam tren menguat. Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan wacana penerapan new normal (kenormalan baru) oleh pemerintah memberikan sentimen positif bagi pasar.
"Penguatan rupiah salah satunya karena memang pasar menyambut positif rencana dibukanya kembali perekonomian secara bertahap di beberapa daerah yang perkembangan penanganan wabahnya baik sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah kasus yang menurun," ujarnya kepada Media Indonesia, kemarin.
Rencana pemerintah ini, sambungnya, semakin memperkuat keyakinan pasar. Selain itu, Piter beranggapan efek psikologis dari pernyataan Bank Indonesia (BI) bahwa rupiah masih overvalue turut menyumbang kepercayaan pasar. "Pernyataan Gubernur BI ini menambah confi dence pasar terhadap rupiah," pungkasnya.
Stabilitas terjaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kondisi stabilitas sistem keuangan sampai Mei 2020 tetap terjaga dengan kinerja intermediasi yang positif. Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam keterangannya menjelaskan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan tumbuh sejalan dengan perlambatan ekonomi.
Kredit perbankan pada April 2020 tumbuh 5,73% secara tahunan atau year on year (yoy). Adapun piutang perusahaan pembiayaan tercatat tumbuh sebesar 0,8% (yoy). Dari sisi penghimpunan dana, dana pihak ketiga (DPK) perbankan tumbuh sebesar 8,08% (yoy).
Di sisi lain, pada April 2020 industri asuransi berhasil menghimpun pertambahan premi sebesar Rp15,7 triliun. Lalu sampai 26 Mei 2020, penghimpunan dana melalui pasar modal tercatat mencapai Rp32,6 triliun dengan 22 emiten baru. Sementara itu, guna mendukung pemulihan ekonomi nasional, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menurunkan suku bunga penjaminan 25 basis poin. Tingkat suku bunga penjaminan untuk rupiah menjadi 5,50% dan valuta asing 1,50%. Adapun tingkat bunga penjaminan LPS pada BPR untuk rupiah menjadi 8,00%. Keputusan itu berlaku sejak 30 Mei 2020 hingga 30 September 2020. (Mir/E-1)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved