Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARGA emas kembali melemah pada akhir perdagangan Kamis (28/5) pagi WIB. Kondisi ini memperpanjang penurunannya selama tiga hari berturut-turut ketika pelonggaran pembatasan terkait virus korona di seluruh dunia memberi optimisme ekonomi global akan rebound.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun 1,4 dolar AS atau 0,08%, ditutup pada 1.726,8 dolar AS per ounce.
Emas berjangka turun tajam 29,9 dolar AS atau 1,72% menjadi 1.705,60 dolar AS per ounce pada Selasa (26/5) setelah turun 8,20 dolar AS atau 0,47% menjadi 1.726,40 dolar AS per ounce pada Senin (25/5).
Para investor menjadi optimis karena indeks-indeks ekuitas Amerika Serikat naik pada Selasa (26/5) dan juga pada Rabu pagi (27/5) sebagai akibat dari pelonggaran penguncian covid-19 di banyak negara bagian AS.
Baca juga: Harga Emas Berjangka Jatuh US$30,2 karena Investor Ambil Untung
Lemahnya permintaan dari India dan Tiongkok juga tidak mendukung emas. Tahun ini, emas telah naik lebih dari 12% dan para analis mengatakan lintasan keseluruhan logam mulia itu positif, didukung oleh suku bunga rendah dan ketidakpastian politik dan ekonomi global.
"Emas digunakan secara efisien untuk melindungi risiko dalam lingkungan suku bunga rendah karena peluang kerugian untuk menahannya rendah, kami perkirakan lingkungan yang menguntungkan akan terus berlanjut," kata Societe Generale dalam sebuah catatan, memperkirakan harga rata-rata 1.800 dolar AS per ounce di kuartal keempat.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 16,2 sen atau 0,92%, menjadi 17,757 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 4,8 dolar AS atau 0,55%, menjadi 878,1 dolar AS per ounce.(OL-5)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved