Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kegiatan Ekonomi akan Dihentikan Lagi jika Ada Gelombang Kedua

Andhika Prasetyo
27/5/2020 18:31
Kegiatan Ekonomi akan Dihentikan Lagi jika Ada Gelombang Kedua
Presiden Joko Widodo saat meninjau kesiapan penerapan new normal di Stasiun MRT Bundaran HI(Antara/Sigid Kurniawan)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kegiatan ekonomi di fase kenormalan baru akan dihentikan jika terjadi gelombang kedua penularan covid-19.

"Kalau terjadi gelombang kedua, kegiatan ekonomi akan dihentikan kembali dan aktivitas akan terganggu kembali," ujar Airlangga usai mengikuti rapat terbatas, Rabu (27/5).

Oleh karena itu, kehadiran aparat TNI dan Polri di tempat-tempat umum sangat penting untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan masyarakat akan memiliki kedisiplinan tinggi sehingga risiko penularan covid-19 bisa ditekan dan tidak terjadi gelombang kedua.

Adapun, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan kehadiran TNI dan Polri di berbagai fasilitas publik.

Baca juga : Konsumsi BBM Saat Lebaran Alami Penurunan

Aparat keamanan dilibatkan semata-mata untuk mengingatkan seluruh warga supaya tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama ketika tatanan normal baru nantinya diterapkan.

"Kehadiran TNI dan Polri bukan untuk menimbulkan kekhawatiran, melainkan untuk membantu masyarakat lebih disiplin," tutur Doni.

Di lapangan, ia mengungkapkan anggota TNI dan Polri akan menggunakan pendekatan persuasif dan komunikatif. Contohnya, dalam hal mengimbau masyarakat yang tidak menggunakan masker untuk menggunakan masker.

Mereka juga akan membantu melakukan pengecekan suhu tubuh di tempat-tempat umum yang diberikan pelonggaran. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya