Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KOOKMIN Bank (KB) dari Korea Selatan akan menambah modal Bank Bukopin melalui penawaran umum terbatas (PUT) V yang akan dilaksanakan pada akhir semester I 2020. Kookmin Bank saat ini tercatat sebagai pemegang saham terbesar kedua Bank Bukopin dengan kepemilikan saham 22%.
Direktur Manajemen Risiko Bank Bukopin Jong Hwan Han dalam keterangan resmi, Sabtu (16/5) menyebutkan, Kookmin Bank memiliki keinginan kuat untuk menambah modal Bank Bukopin. Itu merupakan upaya pemegang saham memperkuat permodalan bank dan membantu pengembangan bisnis ke depan.
Kookmin Bank saat ini disebut sedang dalam tahap persiapan final secara internal termasuk menyediakan dana pada escrow account untuk keperluan PUT V Bank Bukopin. Bahkan Kookmin Bank berencana untuk menambah modal Bank Bukopin dengan skema lainnya.
Sebelumnya Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengungkapkan, proses Right Issue telah memasuki proses penelaahan dokumen tahap akhir dan tinggal menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Dari aksi koporasi ini perseroan berharap akan memperkuat struktur permodalan untuk bisa menghadapi tantangan dan rencana bisnis ke depan," kata Eko.
Dengan tambahan modal dari Kookmin Bank, lanjutnya, diharapkan dapat menunjang pengembangan bisnis Bank Bukopin yang fokus pada segmen ritel Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan segmen konsumer yang akan ditopang dengan pengembangan digital ke depan. Profil bisnis tersebut ditengarai menjadi daya tarik Bank Bukopin bagi Kookmin Bank.
Per Desember 2019 dari 21 bank dengan aset terbesar di Tanah Air, Bank Bukopin menjadi yang teratas dalam penyaluran kredit UMKM mencapai 57,4% dari total kredit yang disalurkan.
"Segmen UMKM merupakan salah satu motor penggerak terpenting bagi Bank Bukopin yang memfokuskan bisnisnya pada segmen ritel," terang Eko.
Sebelumbya pada posisi audit Desember 2019 dan Maret 2020, Bank Bukopin menegaskan rasio kecukupan modal minimum telah memenuhi ketentuan regulator sesuai profil risiko. Masuknya suntikan modal dari Kookmin Bank dan pemegang saham lainnya dinilai akan meningkatkan rasio permodalan.
Sedangkan per 30 April 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosoaa Corporindo sebesar 23,4% saham, KB Kookmin Bank 22,0% saham, Negara Republik Indonesia 8,9% saham dan masyarakat 45,6% saham. (Mir)
Di sisi lain, jumlah pelaku yang terdaftar juga melonjak tajam dari 16 menjadi 113 pengguna dalam waktu kurang dari dua tahun.
Rendahnya angka penetrasi menunjukkan terbatasnya peran asuransi dalam menopang stabilitas ekonomi.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Sampai dengan periode Maret 2025, LKM yang telah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan adalah sebanyak 245 LKM dengan nilai keseluruhan aset LKM mencapai Rp1,609 triliun.
Sejumlah lembaga internasional telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global lantaran ketidakpastian dan gejolak geopolitik dunia.
Pada Mei 2025 piutang pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan tercatat Rp504,58 triliun, atau tumbuh 2,83% secara tahunan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved