Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENYAMBUT Lebaran atau hari raya Idul Fitri 1441 H, pada tanggal 21 - 25 Mei 2020. Sebanyak 121 kantor cabang Bank Mandiri tetap akan beroperasi secara terbatas dan melayani nasabah secara bergantian.
Kantor-kantor ini akan memberikan layanan sejak pukul 09.00 hingga 14.00. Khusus pada 24 Mei 2020 yang bertepatan dengan perayaan Idul Fitri, seluruh kantor Bank Mandiri tidak beroperasi.
Direktur Operasi Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, layanan perbankan yang diberikan pada periode tersebut meliputi cek saldo, setor dan tarik tunai, pemindahbukuan, penggantian kartu, pembukaan blokir, serta pembayaran delivery order SPBU ke Pertamina.
“Pengoperasian cabang-cabang ini merupakan implementasi komitmen kami agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah, termasuk pada hari besar keagamaan. Tahun ini, jumlah cabang yang beroperasi memang lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena mengkuti pemberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah di Indonesia untuk memutus rantai penyebaran covid-19,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (14/5).
Adapun informasi lengkap tentang cabang-cabang yang operasional pada periode libur tersebut dapat diakses melalui laman bmri.id/operasionalcabang serta layanan Mandiri Call 14000.
Sementara itu, untuk transaksi tarik tunai, transfer antar cabang dan pembayaran bulanan, Panji menambahkan, nasabah dapat melakukan melalui jaringan elektronik (e channel) Bank Mandiri yang meliputi 18.291 unit Mandiri ATM, yang terhubung ke jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, lebih dari 250 ribu unit mesin EDC yang tersebar di seluruh Indonesia, serta layanan Mandiri Online, Mandiri e-money, dan Mandiri cash management.
"Di samping layanan elektronik, Bank Mandiri juga memiliki lebih dari 58.000 mandiri agen yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Mandiri agen ini menjadi kepanjangan tangan Bank Mandiri dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangan seperti tarik dan setor tunai, transfer antar rekening Mandiri dan bank lain, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa dan sebagainya," pungkas Panji.
Sementara itu, sejak 4 Mei 2020 lalu, Bank Mandiri juga telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp19,2 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Jumlah tersebut turun 24% dibandingkan jumlah yang disiapkan pada musim sebelumnya mengingat penerapan PSBB, cuti bersama yang lebih singkat dan himbauan untuk tidak mudik.
"Sebagian besar dari alokasi tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian uang tunai ATM Bank Mandiri yang mencapai sekitar Rp1,7 triliun per hari pada periode tersebut, sama dengan kebutuhan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu," ujarnya.
Menurut Panji, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada channel pembayaran elektronik, seperti ATM, SMS Banking, Mandiri Online dan Mandiri Call 14000 agar tidak ada gangguan, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga. (E-1)
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan meningkat menjadi 11-13% pada tahun 2025. Lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi tahun 2024 yang berada di kisaran 10-12%.
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
OrderFaz berfokus pada inovasi pembayaran dan penjualan online
TIGA bulan sudah pelaku sektor perbankan meninggalkan 2023 dengan berbagai catatan kritis.
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Bank Mandiri tumbuh dengan strategis bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem.
Kebutuhan uang tunai meningkat tapi tidak signifikn, karena tingginya transaksi digital
Dalam kerja sama itu, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan pembinaan, pelatihan dan pendampingan koperasi dan pelaku UMKM.
Jumlah kebutuhan uang tunai tersebut naik sebesar 4% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Acara peluncuran program TJSL tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved