Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANK Indonesia (BI) melaporkan survei harga properti BI pada triwulan 1 2020 ini mengalami perlambatan di pasar primer. Tercatat Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan 1 2020 sebesar 1,68% (yoy).
Angka ini terhitung lebih rendah ketimbang pada triwulan sebelumnya yang mencapai 1,77% yoy.
Sumber Departemen Komunikasi BI, mengatakan perlambatan IHPR ini diperkirakan akan berlanjut pada triwulan II 2020 dengan hanya tumbuh sebesar 1,56% (yoy).
“Penjualan properti residensial pada triwulan 1 2020 menurun signifikan. Hasil survei ini mengindikasikan, penjualan properti residensial mengalami kontraksi yang cukup dalam sebesar -43.19% (yoy). Penurunan penjualan properti residensial tersebut terjadi pada seluruh tipe rumah,” tulis Departemen Komunikasi BI, Rabu (13/5).
Perlambatan pertumbuhan IHPR secara tahunan sejalan dengan melambatnya kenaikan biaya tempat tinggal yang dikeluarkan oleh rumah tangga pada triwulan 1 2020.
Hal ini dapat dilihat melalui kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sub kelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan (Tahun Dasar 2018=100) sebesar 1,21% (yoy). Angka ini menunjukkan lebih rendah dari 1,61 (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Baca juga: Golkar Tak Setuju Ide Cetak Uang Rp600 Triliun
Selain itu, hasil survei ini juga menunjukkan dana internal perusahaan masih memiliki porsi terbesar dalam komposisi sumber pembiayaan utama proyek perumahan. Hal tersebut tercermin dari penggunaan dana internal developer yang dominan hingga mencapai 61,63%.
Sementara itu, mayoritas konsumen masih mengandalkan pembiayaan perbankan dalam membeli properti residensial. Persentase jumlah konsumen yang menggunakan fasilitas Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dalam pembelian properti residensial adalah sebesar 74,73%.
Adapun pada triwulan II 2020, responden memprediksi pertumbuhan harga properti residensial semakin terbatas. Tepatnya hanya akan tumbuh sebesar 1,56% (yoy). Hal ini terutama disebabkan perlambatan kenaikan harga rumah tipe kecil yang diproyeksikan tumbuh 2,29% (yoy) lebih rendah dari 2,83% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
“Terbatasnya pertumbuhan tersebut terutama bersumber dari perlambatan pertumbuhan harga seluruh tipe rumah yang diperkirakan masing-masing tipe kecil (0,45% qtq), tipe menengah (0,26% qtq), dan tipe besar (0,17% qtq), lebih rendah dari masing-masing 0,61 qtq, 0,57 qtq, dan 0,19% qtq pada triwulan sebelumnya,” terangnya. (A-2)
Cileungsi semakin berkembang menjadi kawasan strategis setelah infrastruktur konektivitas di wilayah tersebut semakin lengkap.
Tema Bersama Kami Menjadi Bagian Ceritamu mencerminkan perjalanan panjang The Jayakarta Group yang telah menjadi bagian cerita kesuksesan dan pengalaman semua individu yang terlibat.
Dapatkan rumah impian, test drive BYD, lelang emas, dan promo menarik di BRI Consumer Expo 2025 di Citra City Sentul!
Mempersiapkan akad kredit rumah atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah.
Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi oleh BTN mencapai Rp106,8 triliun, meningkat 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun
CitraGarden City menghadirkan inovasi hunian dengan meresmikan Show Unit Cluster Malta, rumah 3 lantai terbaru yang mengusung arsitektur bergaya Mediterania modern.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Lembaga riset Ethical Politics mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,73%.
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved