Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
POTENSI bagi kaum milenial di Palembang untuk memiliki rumah impian masih sangat besar. Apalagi saat ini ada kemudahan melalui program Tunjuk Rumah yang digencarkan BNI Syariah untuk membantu kaum milenial mewujudkan impiannya memiliki hunian rumah.
Bahkan di Palembang, minat kaum milenial mengikuti program tersebut pun cukup besar. Kepala BNI Syariah Cabang Palembang, Rivelino Satya Negara mengatakan, animo kaum milenial untuk memiliki rumah sangat besar dan banyak yang ikut serta dalam program Tunjuk Rumah.
“Program Tunjuk Rumah ini mendongkrak penyaluran KPR kita. Animo masyarakat saat ini cukup baik dengan adanya program ini,” ucap Rivelino, Senin (11/5).
Ia menjelaskan, sampai dengan April 2020, penyaluran KPR BNI Syariah telah mencapai Rp50 miliar. Pihaknya optimistis penyaluran akan terus meningkat, dan bisa mencapai target yang ditetapkan tahun ini yakni sebesar Rp150 miliar.
“Kami tetap optimistis tetap akan capai target meski ditengah pandemi. Karena kita tetap sosialisasikan dan pasarkan produk ini melalui aplikasi daring dan media sosial. Kami memanfaatkan aplikasi messenger seperti Whatsapp baik message maupun video call untuk collecting data atau verifikasi dan sebagainya,” jelasnya.
Ia pun yakin, saat pandemi berakhir, semua akan kembali normal. Terkait dengan program Tunjuk Rumah, Rivelino menjelaskan, program ini ditujukan kepada nasabah, diprioritaskan kepada generasi milenial yang ingin mempunyai rumah. Syaratnya mereka merupakan ASN, BUMN, Swasta Nasional, Swasta Multinasional, TNI, ataupun Polri yang berpenghasilan tetap,” jelasnya.
Dijelaskan Rivelino, calon nasabah cukup menunjuk rumah mana yang akan dipilih namun harus merupakan rumah yang dibangun oleh developer yang sudah kerjasama dengan BNI Syariah Palembang. Diakuinya, sudah ada lebih dari 300 developer yang bekerjasama dengan BNI Syariah.
Ratusan developer ini berasal dari tiga asosiasi pengembang yakni REI Sumsel, Pengembang Indonesia Sumsel dan Apersi Sumsel. “Sudah ada sekitar 300 developer. Jadi nasabah bisa memilih rumah mana yang diinginkan dari rumah yang disediakan developer tersebut,” ungkap dia.
Rivelino menerangkan, dalam program ini ada beragam kemudahan dan layanan yang diberikan, diantaranya nasabah bisa mendapatkan harga spesial, cicilan tetap sampai akhir cicilan (flat), bebas biaya administrasi, bebas biaya KPR, bebas biaya taksasi, dan bebas denda.
Baca juga :GP Ansor: Pelatihan Daring Prakerja Mencederai Rasa Keadilan
“Proses pengajuannya pun cepat dan mudah. Nasabah bisa mendapatkan margin yang kompetitif dan terjangkau. Jangka waktu KPR hingga 20 tahun,” ucapnya.
Rivelino menyebutkan, sampai dengan saat ini jumlah nasabah KPR BNI Syariah ada sekitar 2.000 nasabah yang telah memanfaatkan fasilitas KPR BNI Syariah. Berdasar data, secara nasional program Tunjuk Rumah telah menembus angka Rp766,7 miliar. Dimana target sampai dengan akhir tahun tembus sebesar Rp1,4 triliun.
Hingga Februari 2020, outstanding pembiayaan KPR BNI Syariah berada di posisi 13,23 triliun dengan pertumbuhan 11,15 persen y-o-y. “Trennya sementara ini memang lebih banyak kaum milenial yang baru menikah yang mengajukan KPR, sementara untuk kaum milenial yang belum berkeluarga belum banyak yang mengajukan KPR. Namun kita memastikan semua kemudahan bisa didapatkan dengan ikut program Tunjuk Rumah ini,” jelasnya.
Ikhwan Wahyudi, 26 tahun, salah satu pegawai BUMN di Kota Palembang mengatakan, dirinya baru saja mengambil program Tunjuk Rumah BNI Syariah. Ia mengambil rumah tipe 36 di Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.
“Rencana ambil rumah sudah cukup lama, sejak 2 tahun lalu. Tapi terkendala mengumpulkan uang muka. Saat mendapat informasi adanya program Tunjuk Rumah, saya dan keluarga sepakat untuk ikut,” ujarnya.
Selain prosesnya cepat dan tidak ribet, Ikhwan mengaku, margin yang diberikan dan tenor yang ditetapkan cukup membuat keuangannya aman. Apalagi dimasa pandemi seperti saat ini, kebutuhan sangat banyak.
“Cicilan tiap bulan insya allah bisa dibayar, dan saya tertarik di BNI Syariah karena cicilannya tetap. Jadi kebutuhan rumah tangga dan bayar cicilan rumah bisa dilakukan tanpa memberatkan,” ungkap dia.
Ikhwan mengaku, saat melakukan administrasi, dalam kepengurusan KPR memang tidak ada biaya sama sekali. “Jadi kami sebagai nasabah dibantu sampai proses akad, dan semuanya tanpa biaya. Positifnya, untuk rumah yang kami pilih, kami mendapat harga khusus,” pungkasnya. (OL-2)
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Menurut Ara, rincian subsidi rumah ini akan diumumkan rinci pada waktunya.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
BNI memperluas akses pembiayaan rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya bagi generasi Z dan milenial di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved