Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa pihaknya siap menyerap surat berharga negara (SBN) yang dimiliki perbankan senilai Rp700 triliun.
Penyerapan ini akan dilakukan untuk mendukung program pemulihan ekonomi salah satunya terkait permasalahan restrukturisasi kredit.
Menurut Perry, ini merupakan bentuk operasi moneter BI dalam melakukan ekspansi melalui transaksi repo berjangka waktu tertentu dengan dasar SBN milik perbankan yang membutuhkan likuiditas.
"Tentu saja mereka kan membutuhkan dana likuiditas, bank bisa pakai SBN yang jumlahnya Rp700 triliun ini ke BI ada term repo, dan ini lebih dari cukup untuk restrukturisasi," ungkap Perry saat melakukan video conference, Rabu (6/5).
Dia pun menilai likuiditas Rp700 triliun itu jumlahnya lebih dari cukup untuk restrukturisasi kredit misalnya penundaan angsuran pokok dan bunga kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah selama enam bulan.
Ia menjelaskan likuiditas Rp700 triliun tersebut juga bisa digunakan untuk merestrukturisasi kredit korporasi atau BUMN jika masih mencukupi.
Baca juga: Wall Street Berakhir Bervariasi Tertekan Suramnya Data Ekonomi
Perlu diketahui menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebanyak 74 perbankan telah melakukan restrukturisasi kredit terhadap debitur yang terdampak pandemi covid-19. Restrukturisasi kredit perbankan hingga 24 April 2020 dikatakan sudah mencapai Rp207,2 triliun baik dari debitur UMKM dan non UMKM.
Sementara itu, jumlah debitur yang melakukan restrukturisasi itu mencapai 1,02 juta. Restrukturisasi UMKM telah mencapai Rp99,3 triliun dengan jumlah debitur 819.923 dan non UMKM mencapai Rp107,85 triliun dari 199.411 debitur.
Lebih lanjut, Perry mengatakan apabila likuiditas sebesar Rp700 triliun ini masih juga belum mencukupi untuk restrukturisasi, maka pemerintah akan menerbitkan SBN senilai Rp150 triliun untuk menutupi kekurangan dalam program pemulihan ekonomi.
"Tentu saja nanti kalau ada (program) pemulihan ekonomi, pemerintah akan menerbitkan SBN juga," sambungnya.
Meski begitu, pemulihan ekonomi untuk BUMN dan korporasi ini harus dihitung terkait jumlah dan skema restrukturisasi yang bisa diberikan.
“Kami juga masih menunggu program pemulihan ekonomi dari pemerintah dengan OJK untuk UMKM, detail seperti apa,” ujar Perry.
Dalam waktu dekat pemerintah akan mengumumkan program pemulihan ekonomi sebagai dampak dari wabah covid-19.
Sementara itu, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi BI akan tetap melakukan kebijakan pelonggaran melalui injeksi likuiditas (QE) yang hingga saat ini sudah digelontorkan sebesar Rp503,8 triliun.
“Kalau stimulus fiskal tambah jalan dan tambah cepat, Insya Allah ekonomi tambah bagus, yang kami sudah tambahkan likuiditas bisa mengalir kesana,” pungkasnya. (A-2)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved