Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Mantap, Rupiah Kini Di Bawah Rp15.000 per dolar AS

Raja Suhud
01/5/2020 05:30
Mantap, Rupiah Kini Di Bawah Rp15.000 per dolar AS
Uang kertas Rupiah dan Dolar AS.(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis sore menguat tajam hingga menembus ke
bawah Rp15.000 per dolar AS jelang libur panjang akhir pekan.
  
Rupiah ditutup menguat 413 poin atau 2,7 persen menjadi Rp14.882 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.295 per dolar AS.
  
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di
Jakarta, Kamis, mengatakan, penguatan rupiah dipicu sentimen positif yang meningkat karena harapan mulai pulihnya ekonomi dan kemajuan penemuan obat penanganan covid-19
  
"Hal itu mendorong pelaku pasar berinvestasi ke aset-aset beresiko untuk mencari yield yang lebih tinggi termasuk ke Indonesia," ujar Ariston.
  
Menurut Ariston, ekspektasi pelaku pasar bahwa aktivitas ekonomi mulai kembali normal semakin besar. Investor global pun mulai mencari aset yang bisa memberikan imbal hasil (yield) lebih tinggi, termasuk Indonesia.
  
"Apalagi pertumbuhan GDP Q1 year on year 2020 Indonesia diperkirakan masih positif di atas 4%," kata Ariston.
  
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp15.163 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.882 per dolar AS hingga Rp15.163 per dolar AS.
  
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp15.157 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp15.415 per dolar AS.

Indeks Melonjak

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) juga melonjak seiring klaim bahwa obat antivirus remdesivir produksi perusahaan biofarmasi asal Amerika Serikat Gilead Sciences Inc. dapat membantu menyembuhkan gejala pada pasien covid-19.
  
IHSG pada Kamis sore, ditutup menguat 149,08 poin atau 3,26% ke posisi 4.716,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 33,17 poin atau 4,88% menjadi 713,64.
  
"Sentimen dari Gilead tentang positive result dari penelitian terhadap penanganan corona, membuat bursa AS dan regional menguat semua termasuk IHSG. Secara teknikal juga sudah masuk uptrend." kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di
Jakarta, Kamis.
  
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama menambahkan sebelumnya pelaku pasar juga merespons positif sikap dovish The Fed sehingga memberikan katalis positif bagi rupiah.
  
 "Selain itu, market  merespon positif berbagai program stimulus fiskal dalam rangka mencegah terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi yang mendalam," ujar Nafan.
  
Dibuka menguat, IHSG terus bergerak naik dan betah di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham. Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dimana sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 5,45%, diikuti sektor aneka industri dan sektor infrastruktur masing-masing 3,59% dan 3,36%.
  
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau nett foreign buy sebesar Rp431,65 miliar. (Ant/E-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya